HBA Fokus Peningkatan Rasio Elektrifikasi

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, -Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan aliran listrik (rasio elektrifikasi) di Provinsi Jambi.

Pernyataan ini disampaikannya, saat menghadiri syukuran dan peresmian Program Listrik Desa (Prolisdes) di Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Minggu sore kemarin.

Dijelaskannya, bahwa rasio elektrifikasi di Provinsi Jambi saat ini baru mencapai 76 persen. Angka itu, katanya akan terus ditingkatkan, seiring terealisasinya sejumlah program pembangunan pembangkit listrik di sejumlah kabupaten akhir-akhir ini.

Apalagi katanya, belum lama ini telah diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang diproyeksikan bisa mengaliri listrik untuk 6 kecamatan.

Dengan bertambahnya pembangkit listrik ini, Gubernur berharap rasio elektrifikasi Provinsi Jambi bisa diatas 80 persen. Bahkan, bisa mencapai 85 persen.

"Kita masih terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi ini, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) juga akan kita lakukan dalam waktu dekat ini. Saya berharap rencana pembangunan ini dapat didukung oleh masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, Gubernur HBA menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi maupun Pemerintah Pusat, dan Pemerintah kabupaten/kota juga terus berusaha untuk membangun infrastruktur jalan dan pemenuhan air bersih.    

Gubernur menerangkan, dalam waktu dekat ini juga akan dibangun ruas-ruas Jalan Provinsi untuk Kabupaten Sarolangun yang tersebar di Simpang Pelawan, Sungai Salak, Pekan Gedang, Pekan Gedang-Muara Talang (penanganan longsor), Muara Talang-Sungai Keradak Beringin Tinggi, Jembatan Sungai Keradak, dan Pauh Air Hitam.

Tidak hanya itu, Gubernur HBA juga mengungkapkan, bahwa Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan, beberapa waktu lalu di Jakarta juga telah memastikan bahwa ditahun 2015 ini juga, terminal bus Kabupaten Sarolangun akan mendapat bantuan Rp 8 miliar dari dana APBN pusat. Dengan bantuan itu juga, terminal bus Sarolangun ditingkatkan menjadi terminal bus Kelas A dan terbaik di Provinsi Jambi.(flh)