RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,- Hingga saat ini, kapan eks terminal Simpang Kawat disulap menjadi Mall seperti rencana Pemkot belum ada titik terang. Namun, efek negatif dari rencana pembangunan itu telah dirasakan warga sekitar.
Salah satunya adalah tembok pembatas terminal dengan perumahan warga sudah miring. Bahkan terancam roboh. Saat ini, atas inisiatif warga ditopang dengan kayu.
"Kami sayangkan kondisi pagar yang mau roboh. Itu sudah kami keluhkan ke lurah, namun belum ada kejelasannya. Memang kami topang dulu, apa harus kita lepas. Biar roboh, baru ada tindakan dari pemerintah," keluh Sugito, Ketua RT 22.
Keluhan lain juga mengalir dari warga di sekitar tembok tersebut, Paisah (45) yang khawatir jika tembok tersebut roboh, disaat dirinya atau anggota keluarga melakukan aktivitas di dekat area tersebut.
"Kuatirlah, bagaimana tidak karena kondisinya menguatirkan. Bagaimana kalau anak-anak pas lewat disitu, atau saya sendiri yang kena," kata Paisah.
Paisah berharap, jika memang akan dibangun, supaya segera dilaksanakan. Jangan sampai pagar tersebut roboh dulu, sementara pembangunan belum juga dilaksanakan.
"Ini kan sudah dikeluhkan warga. Kalau mau bangun, ya segera cepat di bangun saja. Takutnya pagar itu menimpa rumah warga," tutupnya. (tia)
Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Pemkot Gelar Forum Satu Data Kota Jambi