Beasiswa Miskin Harus Tetap Disalurkan

Selasa, 17 Februari 2015 - 12:07:43


Akan alokasi beasiswa untuk sekolah swasta pada 2015 ini sebesar 80 persen. Sementara 20 persen sisanya baru dialokasikan untuk siswa kurang mampu di sekolah negeri.
Akan alokasi beasiswa untuk sekolah swasta pada 2015 ini sebesar 80 persen. Sementara 20 persen sisanya baru dialokasikan untuk siswa kurang mampu di sekolah negeri. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI, -Pemerintah Kota Jambi mengeluarkan kebijakan soal pemberian bantuan beasiswa. Porsi bantuan beasiswa dari pemerintah untuk siswa diperbesar untuk siswa yang belajar di sekolah swasta.

Walikota Jambi, H Syarif Fasha, mengatakan akan alokasi beasiswa untuk sekolah swasta pada 2015 ini sebesar 80 persen. Sementara 20 persen sisanya baru dialokasikan untuk siswa kurang mampu di sekolah negeri.

“Kami ada program bantuan siswa tak mampu diperbanyak ke sekolah swasta karena negeri memang dibebaskan SPP dari SD sampai SMA,” ungkap Fasha.

Dia mengatakan, kebijakan itu diambil karena pihaknya belum bisa mengintervensi sekolah swasta terlalu dalam.

“Tahun ini kami mulai anggarkan untuk bantu SPP siswa tak mampu di sekolah swasta,” akunya.

Bahkan, Fasha berencana membangun sekolah swasta mulai dari tingkat SD sampai SMA untuk menampung siswa kurang mampu. Dia berjanji, semua biaya di sekolah digratiskan nantinya.
“Ke depan juga ada buat sekolah swasta untuk anak miskin mulai dari SD sampai SMA. Semua biaya di nol kan, semua biaya digratiskan,” ujarnya.

Menurut Fasha, jika dibangun, nantinya semua anak di Kota Jambi bisa sekolah di sekolah itu. “Jadi semua anak se kota bisa sekolah disana. Kami upayakan pakaiannya juga gratis,” jelasnya.

Soal dana bantuan beasiswa bagi siswa kurang mampu, Fasha mengaku, sudah menganggarkan dalam APBD Kota Jambi 2015  senilai Rp 2, 3 miliar.     

“Itu untuk 4000 siswa dengan pembagian 80 untuk sekolah swasta dan 20 persen sekolah negeri,”terangnya.

Menurutnya, yang dibayarkan pihaknya diantaranya SPP selama 6 bulan menjelang semester ganjil. “Nanti di bulan Juli dilakukan lagi 2015,” tutupnya. (tia)