RADARJAMBI.CO.ID, MUARABULIAN, -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari belum bisa memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015. Masalahnya, Pemkab Batanghari tidak menganggarkan dana untuk penerimaan CPNS dalam APBD 2015.
Meski demikian, pada tahun 2015 Pemkab Batanghari melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Batanghari, tetap melaksanakan tugas dengan menyampaikan kebutuhan fungsional umum dan fungsional tertentu ke KemenPAN-RB.
“Kami sudah mengajukan formasi jabatan tersebut pada tanggal 29 Januari 2015. Dan penyampaian kebutuhan CPNS itu, sudah sesuai dengan limit waktu yang diberikan oleh KemenPAN-RB," kata Sekretaris BKPPD Batanghari, Rokim, ketika dikonfirmasi Senin (16/2).
Rokim sendiri mengatakan, sejak empat tahun lalu, pemkab puasa penerimaan CPNS, meski BKN memberikan jatah. Dimana ketika itu Pemkab menolak melakukan penerimaan dengan alasan formasi yang dibutuhkan terlalu sedikit dan tidak sesuai anggaran untuk pelaksanaan.
"Kalau saat ini, kita tetap masukkan kebutuhan jabatan fungsional umum dan fungsional tertentu ke KemenPAN-RB. Kebutuhan yang kita sampaikan sebanyak 620 posisi," ujar Rokim.
Beberapa waktu lalu, Sekda Batanghari, Ali Redo, mengatakan pada 2015 tidak ada penerimaan CPNS. Rokim mengakui memang untuk 2015 belum dianggarkan dana untuk melakukan penerimaan CPNS. "Memang anggaran penerimaan CPNS tidak ada di APBD Murni 2015," tuturnya.
Atas kebutuhan anggaran itu, Ia mengatakan percaya Pemkab Batanghari yang mengaturnya, sedangkan pihaknya hanya mengurus persoalan kebutuhan formasi yang ada.  Â
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Mahdan, membenarkan anggaran penerimaan CPNS tahun 2015 tidak masuk APBD Murni 2015. Namun, itu bukan berarti bila penerimaan CPNS disetujui BKN maka pemkab tidak bisa menganggarkan lagi.
"Untuk anggaran penerimaan CPNS, memang tidak masuk APBD murni. Sebab, biasanya pelaksanaan penerimaan CPNS itu baru dilakukan di bulan Oktober atau November. Jadi masih bisa diusulkan melalui APBD P 2015," terangnya.
Proses APBD perubahan di Batanghari, menurutnya sudah berjalan pada Mei dan Juni. Sehingga untuk kebutuhan di Oktober dan November bisa dimasukkan melaluil APBD perubahan. Dengan demikian, anggaran lain bisa digunakan untuk program-program yang dibutuhkan di Batanghari.(hmi)
Polres Tebo Gelar Apel Operasi Lilin 2024, Siap Amankan Nataru