Anak-Anak Terjebak Asap Tebal
RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO,- Bus sekolah milik PT AIP, nyaris terbakar. Akibatnya, sebanyak enam orang anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan TK, di bus terjebak asap tebal, namun berhasil di evakuasi tanpa ada korban.
Kejadian naas itu, bermula ketika Bus yang dikemudikan Udin, menjemput anak-anak karyawan PT AIP sekita pukul 11.00 WIB, Selasa (17/2). Dalam perjalanan pulang, dari arah Kota Bangko, sesampai di pendakian di desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, tiba-tiba gas bus tersebut meraung seperti terjepit.
"Apa masalah saya tidak tau, tiba-tiba gas mobil ini naik sendiri tanpa di injak," ungkap Udin, kepada wartawan usai kejadian.
Dikatakan Udin, setelah gas meraung, dari badan Bus keluar asap hitam, sehingga memenuhi ruang dalam. Hal itu membuat anak-anak menjerit histeris ketakutan.
"Yang membuat kondisi semakin panik, setelah asap memadati ruang dalam Bus dan membuat anak-anak semakin takut, sehingga mereka pada menangis," beber Udin.
Melihat kondisi itu, Udin menerobos kepulan asap tebal untuk menyelamatkan anak-anak dari ancaman ledakan Bus. Akhirnya anak-anak dapat di keluarkan satu-satu.
"Walaupun saya sendiri takut dan gugup takut terjadinya ledakan, saya berusaha mengeluarkan mereka satu-satu, karena mereka tanggung jawab saya," tegasnya.
Akibat insiden tersebut, sempat membuat jalan lintas Sumatera macet hingga ratusan kilometer, karena banyak pengguna jalan yang memarkirkan kendaraan di tengah jalan untuk menyaksikan kejadian itu.
Menariknya, dari kejadian tersebut, tidak menarik bagi penegak hukum. Seperti Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, melalui Kasat Lantas Iptu, F Kenedi, saat di singgung terkait insiden tersebut, terkesan lempar bola. Dia mengatakan, itu bukan bidang Laka Lantas, namun bidang Resor Kriminal (Reserse).
"Kalau ada kecelakaan lalu lintas, itu bidang saya, namun kalau ada insiden kebakaran, hal tersebut bidang Resort Kriminal," tandasnya.
Sebaliknya, dicoba menghubungi Kasat Reskrim, AKP Ike Yulianto, dia juga mengatakan. hal sama. "Itu bukan bidang Reserse, melainkan bidang unit Lakalantas," tutupnya. (crk)