Komisi IV Tekan Disdik soal Persiapan UN

Jumat, 20 Februari 2015 - 11:03:45


Komisi IV panggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi untuk mempertanyakan persiapan UN. Adanya lima sekolah yang dipilih oleh pusat untuk menggunakan UN sistem online yakni SMA 1, SMA 3, SMP 1, SMP 7, dan SMK 2.
Komisi IV panggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi untuk mempertanyakan persiapan UN. Adanya lima sekolah yang dipilih oleh pusat untuk menggunakan UN sistem online yakni SMA 1, SMA 3, SMP 1, SMP 7, dan SMK 2. /

Lima Sekolah Gunakan Sistem Online

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,- Ujian Nasional (UN) yang sebentar lagi akan dilaksanakan, Komisi IV panggil Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi untuk mempertanyakan persiapan UN. Adanya lima sekolah yang dipilih oleh pusat untuk menggunakan UN sistem online yakni SMA 1, SMA 3, SMP 1, SMP 7, dan SMK 2.

Abdullan Thaif, Ketua Komisi IV menegaskan, bahwa dengan memanggil Disdik Kota Jambi yakni untuk mempertanyakan lima sekolah tersebut mengenai kesiapan siswa, sekolah, dan alat-alat penunjang UN online.

"Kita sangat menekankan kepada Disdik mengenai kesiapan yang matang serta melaksanakan sosialisasi. Mengingat UN online yang baru diterapkan ini siswa tidak gugup dan kaku," tegas Thaif.

Lima sekolah di Kota Jambi yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan UN secara online. Thaif mengungkapkan bahwa lima sekolah tersebut setelah adanya kunjungan dari Komisi X DPR RI, beberapa waktu lalu.

"Sekolah tersebut dipilih oleh pusat setelah adanya kunjungan dari DPR RI beberapa waktu lalu. Untuk persiapan siswa dan sekolah sudah siap serta telah melakukan sosialisasi," tuturnya.

Thaif mengatakan, saat ini masih ada kendala khususnya untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni mengenai masalah ujian praktek yang masih banyak butuh perbaikan serta belum memenuhi standar yang ada. Untuk penggunaan sistem komputer bagi siswa sudah familiar digunakan namun hanya saja yang sangat dikhawatirkan masalah server yang tidak memadai sehingga sangat dibutuhkan server berkecepatan tinggi.

"Mengenai perlatan server sangat dibutuhkan dana. Mudah-mudahan mendapatkan dana dari pusat dan Pemprov," tambahnya. (hyy)