KPU Validasi dan Kesiapan Anggaran Pilkada

Hari Ini Gelar Rakor KPU Kabupaten/Kota

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI,-Menghadapi pemilihan kepala daerah serentak di empat kabupaten, satu kota dan provinsi pada Desember 2015 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi beserta jajaran terus matangkan persiapan anggaran Pilkada khususnya KPU daerah yang ikut menggelar Pilkada.

Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto mengatakan menghadapi Pilkada serentak ini, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama KPU kabupaten/kota yang terlibat gelaran Pilkada dalam rangka validasi dan kesiapan anggaran Pilkada.

"Besok (hari ini_red) kita Rakor khususnya KPU kabupaten/kota yang ikut menggelar Pilkada serentak dengan provinsi," sebut Desy saat dihubungi kemarin.

Dijelaskan Desy, inti dari Rakor itu nantinya mengecek kesiapan dari masing-masing kabupaten/kota, kemudian juga dimintai laporan apa saja yang sudah dipersiapkan dan termasuk anggaran yang sudah terealisasi.

Kalau belum apa yang akan dilakukan apalagi waktu yang tersedia cukup terbatas, kemudian kendala seperti apa yang ditemui dalam proses pengajuan anggaran atau persiapan teknis.

"Seperti Bungo itu belum menganggarkan sama sekali, artinya ini perlu kesiapan dan koordinasi serius baik KPU, Pemda maupun legislatif. Nah ini besok (hari ini-red) akan kita finalkan," jelas mantan Ketua KPU Sarolangun.

Kemudian, Lanjut Desy, berdasarkan keterangan KPU kabupaten/kota tindak lanjutnya nanti KPU provinsi akan menindaklanjuti sesuai dengan hasil Rakor.

Dikatakan Desy, bagi anggaran yang sudah akan ditindak lanjuti dengan persiapan teknis, bagaimana persiapan proses konsolidasi internal, langkah-langkah untuk menyiapkan rekrutmen badan Ad Hoc.

Karena nanti PKPU tentang tahapan sudah keluar dan disahkan artinya bisa lansung jalan.

"Jika sudah siap, PKPU disahkan tinggal jalan saja, tidak perlu ada persiapan lagi karena persiapan sudah dilakukan lebih awal," kata Desy.
Sementara bagi kabupaten/kota yang tidak ikut gelaran Pilkada serentak tinggal menjalankan saja, karena untuk penanggungjawab pemilihan gubernur KPU provinsi, artinya untuk enam kabupaten/kota mereka nanti tinggal hanya melaksanakan Pilkada gubernur.

"Tingkat koordinasinya tidak sesulit dibandingkan dengan Kabupaten yang menggelar Pilkada 2015 ini. Sebenarnya kan Pilkada itu gawe lama, yang jadi baru karena dilaksanakan secara serentak," pungkasnya. (zou)