RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL -Upaya Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk menjadikan Pasar Parit 1 sebagai tempat berjualan batu hias yang sekarang sangat di gandrungi hampir semua lapisan masyarakat, nampaknya sia-sia. Pasalnya, lokasi pasar yang sudah disiapkan hingga kini sepi, tak satupun pedagang batu yang berjualan di pasar tersebut.
Bahkan, untuk pemanfaatan Pasar, Pemkab sudah meminta para pedagang batu maupun pengasah batu untuk menempati lokasi yang sudah disiapkan tanpa dipungut bayaran.
Belum diketahui secara pasti apa alasan pedagang, tidak mau menempati lokasi pasar yang sudah disediakan Pemkab. Bahkan, beberapa pedagang lebih memilih untuk menggelar dagangannya pada di jalan Pahlawan Kualatungkal pada malam harinya.
"Kalau malam disini ramai pengunjungnya,"ujar salah seorang pedagang batu.
Disinggung apa alasan tidak mau menempati lokasi pasar yang sudah disiapkan, mereka beralasan lokasinya kurang strategis dan sepi.  Â
Kepala Disporabudpar Tanjung Jabung Barat, H Juhardin, ketika dikonfirmasi tidak mengetahui secara pasti alasan pedagang tidak mau menempati lokasi Pasar Parit 1 untuk lokasi berjualan batu hias. "Lokasinya sudah kita siapkan,"ujar Juhardin.
Namun begitu, Juhardin mengakui, karena tidak ada pedagang yang menempati pasar beberapa pasilitas yang ada, seperti listrik dan air memang diputus hingga ada pedagang yang mau menempatinya nanti.
"Pihak PPKTB juga tidak mau mengambil resiko, makanya listrik disana dicabut dulu kalau ada pedagangnya nanti baru disambung kembali,"paparnya.
Menurutnya alasan pencabutan aliran listrik dan alat penunjang lainnya, sebab dilokasi tersebut tidak ada yang menjaganya terutama pada malam hari.
"Disana tidak ada yang menjaganya, nanti akan kita koordinasikan lagi kepada pedagang untuk bisa menempatinya," tukasnya. (rum)
SMSI Muaro Jambi Kembali Kenalkan Ilmu Jurnalistik Kepada Para Pelajar SMP