RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Kepengurusan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB) memastikan akan memberikan sanksi kepada kader di seluruh daerah yang terbukti membelot ke kubu Agung Laksono (AL). Hal ini ditegaskan Tantowi Yahya, ketua DPP partai Golkar kubu ARB saat disela kunjungannya ke Jambi, kemarin.
Meski demikian Tantowi mengaku belum tahu sanksi apa yang akan diberikan nantinya.
"Kita akan memberikan sanksi kepada kader yang menyebrang, namun kita belum tahu sanksi apa yang akan diberikan nantinya" tegasnya.
Demi mengantisipasi banyaknya kader yang menyebrang ke kubu AL, dirinya meminta kepada DPD tingkat I dan II untuk mensosialisasikan putusan Mahkamah Partai Golkar.
Ia menyatakan, pada 5 Pebruari 2015 lalu, mahkamah partai hanya mengakui kepengurusan hasil musyawarah nasional (Munas) yang dilaksanakan di Riau.
Dengan itu, kata dia, berarti DPP Golkar masih dipimpin oleh ARB, hal itu juga berlaku untuk setiap tingkatan.
Tantowi juga mengakui, dualisme di tubuh partai berlambang beringin itu memang cukup mengganggu stabilitas kepengurusan partai. Baik di tingkat DPP hingga seluruh DPD. Namun menurutnya, beberapa kader di Jakarta telah insyaf dan banyak kembali ke kubu ARB, setelah sebelumnya bergabung ke kubu AL. Untuk itu, dirinya berharap hal demikian juga terjadi di Jambi. (zou)
Temui Cak Imin Minta Dukungan di Pilgub, Zola Merapat ke PKB
Edi Purwanto Ditantang “Merahkan†Jambi, PDIP Bidik Kemenangan Tiga Pilkada
Zoerman Diminta Hengkang Dari Kantor DPD, Plt Ketua DPD Golkar Segera Ditetapkan