Bappenas Apresiasi Kinerja HBA Pimpin Jambi

Selasa, 07 April 2015 - 22:33:08


HBA didampingi Kepala Bappeda Provinsi Jambi saat meninjau jembatan pedestarian.
HBA didampingi Kepala Bappeda Provinsi Jambi saat meninjau jembatan pedestarian. /

RADARJAMBI.CO.ID, KOTA JAMBI -Deputi Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Dr Ir Imron Bulkin memuji capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) yang berada di atas rata-rata capaian nasional.         

Hal tersebut dikemukakan Imron Bulkin, saat menyampaikan paparannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Jambi tahun 2016, yang sebelumnya dibuka oleh Guberrnur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Selasa (7/4) siang kemarin.

Imron Bulkin mengemukakan, capaian kinerja Pemerintah Provinsi Jambi sangat menggembirakan, hal itu katanya tidak terlepas dari leadership (kepemimpinan) Gubernur HBA.

Imron Bulkin menyebutkan, capaian Pemerintah Provinsi Jambi itu diantaranya, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang saat ini ke-2 tertinggi se Indonesia, jauh di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tidak hanya itu, tingkat pengangguran terbuka Provinsi Jambi juga berada di bawah tingkat pengangguran Nasional, hal itu disupport juga oleh persentase jumlah penduduk miskin Jambi yang berada di bawah rata-rata Nasional.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jambi juga katanya, sudah sangat menggembirakan, dimana saat ini indeks IMP Jambi 73,81 persen.

Hanya saja, Imron mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi tentang struktur lapangan usaha yang masih bergantung dengan sub-sektor pertanian.

"Hampir 50 persen lapangan usaha Jambi masih mengandalkan pertanian. Ini akibat minimnya industri pengolahan yang ada di Provinsi Jambi yang baru 2,87 persen. Untuk itu, kedepan Pemerintah Provinsi Jambi harus mulai memikirkan percepatan dan peningkatan nilai tambah lapangan kerja baru dari sektor pengolahan," sebut Imron Balkin.

Dalam kesempatan itu, Imron juga mengapresiasi anggaran belanja modal Provinsi Jambi yang sudah mencapai 25 persen, dan berharap belanja modal tersebut bisa ditingkatkan lagi.

Selanjutnya, Imron menyampaikan rekomendasi dan saran dari Bappenas bagi pembangunan Provinsi Jambi yang tujuannya untuk meningkatkan PDRB per kapita dalam upaya menarik investasi ke Jambi, terutama bagi industri yang mengolah sumber daya alam yang ada.

"Pertama, percepat pembangunan infrastruktur, termasuk didalamnya energi listrik. Kedua, permudah perizinan investasi dengan meningkatkan fungsi PTSP. Ketiga, ciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif bagi investor. Keempat, Debottlenecking koordinasi. Terakhir, efisiensi penggunaan APBD untuk meningkatkan porsi belanja infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan wajib belajar (wajar) 12 tahun melalui penguatan koordinasi perencanaan provinsi dan kabupaten/kota," ujar Imron Balkin.

Sementara itu, Guberrnur HBA, menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur strategis bidang transportasi di Provinsi Jambi, meliputi pembangunan Ujung Jabung, pembangunan rel kereta api Trans Sumatera, penanganan akses Ujung Jabung, dan penanganan beberapa ruas jalan strategis Nasional yang mendapat alokasi anggaran dari kementerian.

"Alhamdulillah, tahun ini pembangunan Ujung Jabung mendapat Rp 105 miliar dari APBN. Dan perlu saya laporkan, saat ini juga, pembangunan rel kereta api Trans Sumatera, Pemerintah Provinsi Jambi sudah membentuk tim," ungkap HBA.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Ir H Fauzi Ansori M.TP, dalam laporannya menyampaikan, bahwa RKPD itu membahas tiga isu strategis yakni, peningkatan daya saing infrastruktur, peningkatan daya saing ekonomi, terakhir, peningkatan daya saing sumber daya manusia.

Dikatakan Fauzi Ansori, telah dilakukan konsultasi publik terhadap RKPD transisi yang nantinya akan ditetapkan menjadi  RKPD tahun 2016.

Selain itu, Fauzi Ansori mengungkapkan bahwa pokok-pokok pikiran DPRD yang diperoleh dari hasil reses DPRD Provinsi Jambi telah dimasukkan dalam RKPD Provinsi Jambi tahun 2016.(flh)