RADARJAMBI.CO.ID, KUALATUNGKAL - Pihak KPUD Tanjab Barat memastikan untuk anggaran Pilkada pada APBD Tanjab Barat 2015 aman, sesuai yang diajukan KPU. Dan tidak ada pemotongan akibat defisit anggaran yang terjadi saat ini.
Rumor yang menyebutkan, adanya pemotongan anggaran Pilkada sebesar 30 persen, memang sempat terhendus, seiring dengan surat edaran Bupati terkait efisiensi anggaran di setiap SKPD yang sempat membuat pihak KPU, sedikit kelimpungan. Mengingat penyelenggaraan Pilkada akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Ketua KPU Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Afnizal mengakui tidak ada pemotongan anggaran Pilkada.
"Anggaran Pilkada sesuai yang kita ajukan, dan tidak ada pemotongan,"ujar Afnizal, di kantornya Rabu (3/6)
Diakuinya, pertemuan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) guna menindaklanjuti radiogram Mendagri tertanggal 1 Juni 2015 pukul 08.32 WIB memerintahkan, untuk segera mencairkan dan memastikan dana telah diterima pada masing masing KPU.
Hari ini (kemarin, red) ada pertemuan dan TAPD, memang tidak ada pemangkasan anggaran Pilkada di KPU hanya disesuaikan dengan kebutuhan dana yang tidak terpakai dikembalikan sesuai Permendagri no 44 th 2015.
"TAPD menghendaki dalam penggunaan anggaran harus mengacu pada aturan terakhir. Misalnya Permendagri no 44 tahun 2015 tentang pengelolaan anggaran,"terangnya.
Selanjutnya, dimana bila ada aturan terbaru itu yang dipakai.
"Standar yang dipakai standar daerah, jika dalam standar daerah tidak diatur, akan dibuat aturan baru dalam bentuk peraturan Gubernur atau Bupati,"paparnya.
Begitu juga kesepakatan pencairan dilakukan sesuai kebutuhan dan bertahap.
"Pencairannya juga nanti dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus dana yang ada ditarik semuanya," sebut Ketua KPU, seraya mengatakan untuk anggaran Pilkada Tanjab Barat dianggarkan sebesar Rp 13,5 miliar.
Reporter: M Rum
Editor: Gustaf Wiranata
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB