Direksi PDAM Kerap Abaikan Tenaga Staf

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Keluhan sejumlah staf atau karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi, tidak hanya menyangkut rendahnya tunjangan yang mereka dapat, belakangan diketahui, para tenaga ahli yang merupakan staf PDAM juga kerap diabaikan untuk sejumlah proyek perbaikan.

Jajaran direksi lebih menggunakan jasa pihak ketiga untuk pekerjaan itu. Ini menimbulkan indikasi mencari  keuntungan, dengan mengabaikan tenaga ahli yang dimiliki pihak PDAM Tirta Mayang.

Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi, Giyatno, mengaku sempat kebingungan ketika ditanya hal itu. Namun dirinya berdalih jika pengerjaan sejumlah proyek dengan melibatkan pihak ketiga, karena sifatnya mendesak.

"Kita kerjakan sejumlah proyek dengan pihak ketiga karena sifatnya mendesak," aku Giyatno, kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Giyatno menjelaskan, terkait pemberian tunjangan di tubuh PDAM, hal itu dibenarkannya. Kenapa besaran tunjangan berbeda, hal itu menyesuaikan jabatan. Kabag memang tunjangan diberikan peruntukan untuk penggunaan mobil dinas dan perawatannya. Sementara untuk kasi tunjangan sebesar Rp 300 ribu sebagai pengganti kendaraan dinas yang ditarik.

"Untuk jabatan Kasi, kendaraan dinas berupa motor tidak lagi diberikan, makanya pertimbangan tidak membeli motor baru dikeluarkanlah tunjangan sebagai penganti kendaraan?,"ujar Giyatno.

Reporter: Khotib Syarbini

Editor: Gustav Wiranata