RADARJAMBI.CO.ID, BANGKO - Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin kembali diterjang Banjir sekitar pukul 01.00 Wib Jumat dini hari. Pada peristiwa itu Satu orang warga desa tiga alur Sadanur (53) tewas terseret arus.
Kedatangan air secara mendadak, selain mengenangi rumah warga juga menghanyutkan harta benda. Hal itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah mencari tempat yang lebih tinggi.
Informasi yang di dapat dari warga setempat, menyadur genangan air yang kian tinggi, Sadanur (korban) Â memindahkan mobilnya ke Pasar Perentak yang berada tidak jauh dari rumahnya, naas baginya, saat kembali ke rumah, di perjalanan yang telah terendah banjir dirinya terpeleset dan terseret arus banjir.
"Ya, ada yang meninggal karena terseret air di Desa Tiga Alur. Namanya Sadanur. Ia terseret air saat ingin pulang ke rumah setelah memindahkan mobilnya ke Pasar Perentak," ungkap Dian Utama Saputra, Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Pangkalan Jambu saat dihubungi RADARJAMBI.CO.ID.
Setelah di lakukan pencarian, berselang beberapa jam kemudian, korban di temukan tidak jauh dari lokasi kejadian, dalam keadaan  tewas.
"Korban sudah ditemukan, jam 06.30 WIB tadi pagi. Ditemukan sekitar 30 meter dari tempat ia terseret," pungkas Dian.
Untuk diketahui, kecamatan pangkalan Jambu merupakan pusat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kabupaten Merangin, semenjak menjadi area penambangan PETI beberapa tahun terakhir, Â kecamatan tersebut sudah beberapa kali di terjang banjir bandang.
Reporter: Karyadi
Editor: Gustav Wiranata
Ketiga Kalinya, Dibawah Kepemimpinan HBA Pemprov Kembali Raih WTP
Sukses Gelar Rakornas Pendapatan Daerah 2024, Kemendagri Apresiasi Pemkot Jambi