RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI - Wakil Ketua umum DPP Partai Persatuaan Pembangunan (PPP) Djan Faridz, Ibnu Hajar Dewantara sebut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAN) Yasonna Hamonangan Laoly mengambil Hak Konstitusional partainya. Ibnu meminta Yasonna konsisten dan mengembalikan hak partai berlambang Kaabah itu.
Hal ini disampaikan Ibnu Hajar menjawab pertanyaan sejumlah awak media, kemarin (26/6) sore saat menghadiri Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Jambi kepemimpinan Syuhaimi Ali Hamzah yang dihelat di salah satu hotel ternama di Kota Jambi.
Ibnu menyampaikan partainya saat ini menunggu ketetapan terkait kepesertaan partainya di Pilkada 2015 ini. PPP katanya, akan menganalisa kandidat untuk selanjutnya disampaikan pada partai pengusung yang menjalin komunikasi politik. Sebab, katanya, hak konstitusional PPP untuk mengusung kandidat di Pilkada telah diambil.
"Siapa yang ngambil? Ya Yasonna," sebut Ibnu pada sejumlah wartawan.
"Ya jelas-jelas dia ambil. Toh partai sudah selesai urusannya kok. Malah dia putuskan di tempat lain," sambungnya.
Dijelaskan Ibnu yang mengatakan partainya serius dan tampil untuk menang di Pilkada serentak mengatakan, pihaknya tetap mempersiapkan diri bila partainya tidak ikut serta di Pilgub. Hal ini terkait status kepengurusan.
"Mana kala ada klausul hukum lain karena kita belum inkracht, maka kita akan melakukan analisis kader kita untuk kita titipkan pada partai lain," katanya.
Ibnu mengingatkan, secara konstitusional pihaknya berhak mendaftarkan diri sebagai partai untuk mengusung kandidat. Namun, bila hal itu belum diberikan, PPP tidak akan mengambilnya.
"Karena kita berpegang keputusan Mahkamah partai. Dan oleh orang luar pun itu pun sudah di akui. Baik itu putusan selah ataupun PTUN," katanya.
Rapimwil DPW PPP Provinsi Jambi sendiri membahas hasil penjaringan. Untuk kandidat Calon Gubernur, calon petahana Gubernur Jambi Hasan Basri Agus telah mendaftarkan diri sekaligus satu-satunya kandidat. Terkait hal ini, Ibnu mengatakan bahwa PPP harus memiliki persiapan maksimal.
"Ada 2 pemaknaan Pilkada. Ada pemaknaan persiapan dan proses. Pemaknaan ini merupakan kegiatan internal. Secara internal PPP sudah siap dan harus memiliki persiapan maksimal," katanya.
Reporter: Gustav Wiranata
Merasa tak Dilibatkan, Golkar Jambi Kubu AL Bakal Gelar Penjaringan Tandingan
PDIP Usung Dilah Hich- Gatot di Tanjabtim dan Sudirman Zaini-Ridwan Ibrahim di Bungo
Ombudsman Apresiasi Layanan Publik Pemkot Jambi, Raih Predikat Kualitas Tertinggi Se-Provinsi Jambi