RADARJAMBI.CO.ID, MERANGIN, - Sebelumnya Kabupaten Merangin sempat geger ulah sekawanan begal yang nyaris tewas dihajar masa. Kali ini Bumi Tali Undang Tambang Teliti kembali memanas lantaran aksi balap liar berujung bentrok di jalan lintas Sumatra Bangko-Kerinci, sekitar pukul 17.30 WIB, Senin (29/6) tepatnya di Desa Muaro Panco, Kecamatan Renah Pembarap.
Informasi yang dirangkum, kejadian berawal ketika warga mulai resah oleh ulah sejumlah pemuda yang menjadikan jalan raya sebagai arena balap liar.
Merasa aktivitas tersebut mengganggu kenyaman warga Muaro Panco mencoba menegur agar kegiatan tersebut tak dilakukan.
Namun pembalap liar tak mengiraukan himbau warga hingga bentrok antar warga dengan sejumlah pembalap liar pecah. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami babak belur dari pemuda yang berasal dari desa tetangga.
Selang beberapa waktu kemudian, beredar isu bakal ada penyerangan terhadap warga desa Muaro Panco. Warga pun bersiaga membekali diri dengan senjata tajam dan berbagai peralatan untuk mengamankan diri.
Wen Patron, warga setempat saat di konfirmasi Senin malam, membenarkan jika warga di desa tengah bersiaga, terkait isu akan adanya penyerangan.
"Kini ratusan warga Muaro Panco siaga, kalau-kalau ada serangan balasan dari beberapa desa asal dari pembalap liar tersebut," ujarnya kemarin.
"Teguran supaya tak balap karena mengganggu aktivitas orang menjalankan ibadah puasa yang menyebabkan keributan terjadi, antar pemuda dari beberapa desa. Akibat insiden itu sejumlah pemuda babak belur oleh warga Muara Panco," terangnya.
Reporter: Kasriadi
Editor: Gustav Wiranata
Gara-gara Dibilang Banci, Herianto Tembak Pantat Wariadi Hingga Tewas
Diduga Rambah Hutan PT WKS, Lima Warga Tanjabtim di Polisikan
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin