Miris, RSUD STS Tebo Kehabisan Obat

RADARJAMBI.CO.ID, MUARATEBO- Jasmaini, pasien Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Syaifuddin (RSUD STS) Muara Tebo dari desa Betung Bedarah Barat Kecamatan Tebo Ilir, yang menderita penyakit dalam terpaksa harus membeli obat di luar, pada Rabu (14/10).    

Hal tersebut diungkapkan oleh Udin yang merupakan keluarga dari Jasmaini. Dirinya mengaku bahwa obat di RSUD STS Tebo telah habis dan terpaksa beli di Apotik di luar rumah sakit.

Udin mengaku, keluarganya (Jasmaini, red) masuk Rumah Sakit Tebo sejak hari Minggu (11/10) yang lalu. Ia juga mengatakan bahwa pihak manajemen RSUD STS tidak menjelaskan secara rinci alasan stok obat habis.

Sementara itu, Ketua Komite Medik RSUD STS dr Donald Boy Purba SpPD, didampingi sekertarisnya dr Verdi Vernando, menjelaskan, saat ini obat yang kosong adalah infus set makro, spuit 5 cc, obat anti pendarahan, Vit-k/ asam traneksamat, obat bius, ada sekitar 34 item yang sering digunakan rumah sakit.

“Sebelumnya obat paracetamol stock yang kosong, pagi tadi sudah ada sebanyak 12 bok, tetapi itu diperkirakan hanya cukup untuk seminggu kedepan,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, lanjut dokter, membuat dokter yang ada di RSUD STS Tebo terpaksa tidak bisa melayani dengan maksimal atau pasien safety, karena khawatir terjadi konflik dengan pasien. Karena para pasien yang datang akan diberi obat, rumah sakit stoknya kosong. Sementara,  jika pasien membeli obat di luar akan dipastikan akan terjadi keributan, sehingga nanti pasien menyalahkan dokter yang menanganinya dan menuding ada permainan.

“Kami pihak dokter rumah sakit, tidak mau bekerja tanpa safety karena keluarga pasien akan marah besar apabila diminta membeli obat di luar, sedangkan kami mau memberikan obat dari rumah sakit, stok obatnya memang kosong, itu sudah terjadi selama 2 bulan lebih, Komite Medic Rumah Sakit STS Tebo telah melayangkan surat protes kepada manajemen, tapi hingga saat ini kondisinya tetap seperti ini,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit STS Tebo, dr Iwan saat akan dikonfirmasi tidak berada ditempat.

Reporter: Supriadi
Editor: Gustav