RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Dua atlet Kempo Jambi, Yunika Ansyora dan Sinta Wikdianti, diperkirakan bakal ikut memperkuat Kontingen Provinsi Jambi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, di Jawa Barat. Yunika dan Sinta lolos setelah meraih peringkat empat pada Pra PON cabor Kempo, di Bandung, Jawa Barat, 1 – 4 Oktober 2015.
Pada kejuaraan penentuan kepesertaan PON XIX/2016 tersebut, Yunika dan Sinta diturunkan oleh Pelatih Kempo Jambi, M Kamin, pada nomor Embu Berpasangan Putri. Prestasi Yunika dan Sinta itu memenuhi ketentuan KONI Provinsi Jambi. Atlet yang dikirim KONI Jambi ke PON XIX/2016 hanya yang meraih prestasi minimal peringkat empat.
Dari 17 kenshi yang dikirim Pengprov Perkemi Jambi ke Pra PON di Bandung, Jambi mampu tembus hingga peringkat enam, diantaranya di nomor Embu Beregu Putri, yang diperkuat oleh Ratnawati, Tri Rohayati, Friska Arantia dan Sinta Wikdiyanti, dan di nomor Embu Beregu Campuran yang menurunkan Itman Mediawan, David Mantasar, Yunika Asyora dan Ratnawati.
Peringkat enam juga diraih dari nomor Embu Pasangan Campuran Kyukensi, dengan menampilkan pasangan Dio Siaga Putra dan Riski Susanti.
Sementara itu, di nomor Randori Putri Kelas 55 Kg, posisi Tri Rohayati belum bisa dipastikan oleh PB Perkemi, berada pada peringkat 5 atau 6.
Menurut Pelatih Kepala Kempo Jambi, M Kamin, didampingi Pelatih Agus Setiawan, PB Perkemi belum memutuskan batas peringkat atlet yang lolos PON XIX/2016. Informasi yang diterimanya, PB Perkemi akan menetapkan atlet yang lolos PON XIX/2016 minimal berada di peringkat delapan. Jika ketentuan yang belum final itu sudah diputuskan, maka Jambi bisa mengikuti lima nomor di cabor Kempo pada PON XIX, tahun depan.
Kendati di intern Perkemi sejumlah atlet Kempo Jambi lolos ke PON XIX, itu tidak menjamin mereka bisa ikut memperkuat Kontingen Jambi berebut medali dalam even olahraga terbesar di Indonesia itu. Alasannya sangat jelas, KONI Provinsi Jambi dan pengurus seluruh cabor di Jambi sudah sepakat hanya akan mengirim atlet yang meraih prestasi 4 Besar ke PON XIX.
Ketua Umum Pengprov Perkemi Provinsi Jambi, Drs H Mursyid Sonsang, pun akan mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan bersama tersebut. Meski atlet-atletnya lolos PON menurut versi PB Perkemi, tidak akan diikutsertakan dalam PON XIX/2016, karena gagal meraih prestasi 4 besar pada babak Pra PON, seperti yang diharapkan KONI Jambi.
Mursyid mengungkapkan, keputusan para pengurus cabor bersama KONI Jambi soal syarat peringkat 4 besar itu harus dihargai. Persyaratan itu dinilainya sangat positif guna meningkatkan prestasi atlet-atlet itu sendiri. Atlet akan berjuang keras meraih prestasi, minimal peringkat empat pada Pra PON, sehingga pada PON XIX nanti peluang Jambi meraih medali terbuka lebar.
“Kalau atlet Jambi mampu meraih prestasi peringkat empat, untuk mendapatkan medali emas masih sangat memungkinkan. Paling tidak medali perak atau perunggu. Kalaupun gagal meraih ketiga jenis medali itu, setidaknya kita sudah berusaha dan berjuang keras meningkatkan prestasi olahraga di Jambi. Misi KONI Jambi kan ingin meningkatkan prestasi, bukan sekedar memburu medali,†kata Mursyid.
Tim Manager Kempo Jambi Pra PON 2015, Teuku Khairullah SE, sependapat dengan ketua umumnya. Mantan atlet nasional ini akan berusaha membangkitkan kembali prestasi olahraga Kempo yang pernah berjaya di Jambi. Salah satu upayanya, mencari bibit-bibit atlet baru hingga ke seluruh pelosok Jambi.
“Kami akan buat tempat latihan di beberapa kabupaten dan mendatangkan pelatih handal, bila perlu dipakai pelatih nasional. Pola latihan akan disetting ulang semua, sesuai tuntutan zaman. Perlu diingat, sekarang ini sudah banyak perkembangan baru di olahraga kempo,†kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Perkemi Jambi itu.
Reporter: Khotib Syarbini
Editor: Gustav
Hanya Diberi Uang Saku Rp 70 Ribu, Dispora Telantarkan Peserta Napak Tilas di Kerinci
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB