RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Pelaksananaan debat kedua yakni calon wakil gubernur Jambi nomor urut 1 Edi Purwanto (EP) dan nomor urut 2 Fachrori Umar (FU) di RCC Jambi Sabtu malam (7/11), menurut pengamat politik Jambi Navarin Karim, menilai masih belum juga nampak kedewasaan pendukung dalam mengikuti debat, salah satunya masih teriak yel-yel yang bisa mengganggu jalannya debat.
"Kedewasaan pendukung belum nampak. Paslon belum selesai bicara sudah teriak. Ada keseleo ngomong diejek. Tetapi kita tidak bisa menahan emosi masyarakat," nilai Navarin Karim, saat ditemui usai debat berlangsung, Sabtu malam (7/11).
Selain itu, Navarin Karim juga menilai terhadap istilah debat publik yang diselenggarakan oleh KPU. Menurutnya, debat publik dimaknai dengan melibatkan masyarakat, tetapi masyarakat tidak dilibatkan. Seharusnya lebih baik debat kandidat.
"Hal itu redaksi saja yang perlu diperbaiki," tegas Navarin Karim.
Reporter: Hilman Yusra
Editor: Gustav