BKD Rumuskan Persyaratan dan Tatacara Lelang Jabatan Eselon II

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Penentuan pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan dilakukan dengan cara  Lelang jabatan (open bidding).

Disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jambi, Subhi dalam rangka melaksanakan open bidding untuk pejabat eselon II, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan rumusan mengenai pelaksanaannya.

“Saat ini kita sedang menyusun persyaratan dan tatacara open bidding,” kata Subhi.

Menurutnya persyaratan dan tata cara inilah nantinya yang akan menentukan siapa yang bisa ikut mencalonkan diri atau tidak.

Ditambahkan lagi oleh Subhi, dilaksanakannya penentuan pejabat melalui open bidding untuk memperoleh pejabat yang benar-benar memiliki kemampuan dalam memimpin SKPD, sehingga program pembangunan yang sudah direncanakan bisa tepat sasaran dan dilaksanakan dengan cepat.

“Pak walikota ingin mencari yang benar-benar terbaik untuk jabatan pimpinan pratama,” tukasnya.

Disebutkannya, walikota tidak ingin ikut campur tangan dalam penentuan pejabat eselon II karena semuanya akan diserahkan ke tim seleksi.

“Oleh Pak walikota, akan diserahkan ke Timsel, kalau itu kata Timsel, pak walikota juga akan menunjuk yang itu,” katanya.

Ditanya siapa saja nantinya yang akan ikut seleksi, apakah PNS dari luar daerah yang bukan PNS Pemkot Jambi juga bisa ikut seleksi? Subhi mengatakan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Namun yang jelas sebutnya, Pemkot Jambi sudah pernah melaksanakan open bidding dalam pemilihan Dirut PDAM.

“Kita lihat saja nanti, saat ini kami masih berkoordinasi dengan KASN. Yang jelas kita ingin open bidding menghasilkan yang terbaik,” sebutnya.

Terkait kapan pelaksanaan open bidding dirinya belum bisa menyebutkan, yang pasti sebut dia sebelum pelaksanaan akan dilakukan pengumuman secara terbuka.

Ditanya mengenai bagaimana dengan jabatan yang saat ini masih terisi? Dia menyebutkan, sebelumnya ada penilaian oleh asesor.

“Tahun 2014 kita akan penilaian oleh asesor terhadap kinerja SKPD,mungkin disitu ada yang tak direkomendasi lagi. Dan diberikan kesempatan perubahan, kalau tak berubah dari hasil evaluasi berarti akan dikosongkan, artinya bisa dilelang,” pungkasnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav