PNS Ancam Warga Pakai Airsoft Gun

RADARJAMBI.CO.ID, MUARA BUNGO- Perselisihan masalah batas tanah di Dusun Muara Buat Kecamatan Bathin III Ulu berujung keranah hukum. Pasalnya Deka (26) yang dalam hal ini menjadi pelapor tidak terima diancam oleh anak terlapor Deka dengan menggunakan senjata Airsoft Gun.

Kejadian berawal, terjadinya ribut masalah batas rumah antara pelapor dan terlapor, Selasa (15/3). Selanjutnya diadakan perundingan dirumah Sekretaris Dusun (sekdus). Namun tidak kunjung bertemu jalan penyelesaiannya.

Sore harinya pelapor berdiri di depan rumahnya, tiba-tiba Sofwan yang menjabat sebagai PJS Rio yang juga anak dari terlapor mengeluarkan Senjata Api mengancungkan keatas sambil mengancam.

"Dia mengancam saya bang, dia bilang siapa yang berani melawan, akan saya pecahkan kepalanya, " ucap korban menirukan ucapan terlapor saat diwawancarai, Rabu (16/3).

Dijelaskannya, tidak lama kemudian terlapor mengejar pelapor dengan sebilah pisau, pelapor langsung lari ketakutan sehingga terjatuh dan membuat kaki pelapor terluka.

"Saya dikejar pakai pisau bang, untung saja masyarakat cepat melerai bang, kalau tidak dilerai, mungkin saya sudah dibunuhnya pakai pisau tu bang ," Jelasnya.

Terpisah Kapolsek Rantau Pandan Iptu Herdia membenarkan adanya kejadian tersebut, dikatakannya pelaku yang juga menjabat sebagai Kasi di Satpol PP Bungo tersebut mengancam dengan menggunakan senjata Airsoft Gun.

"Memang benar, untuk senjata yang digunakan terlapor telah memiliki izin, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, untuk saat ini belum kami lakukan penahanan terhadap pelapor ,"pungkasnya.

Reporter: Rudi
Editor: Gustav