Dipastikan Proyek Miliaran Harus Mengacu Hasil Tender

Senin, 04 April 2016 - 16:11:48


Kondisi jalan bukit Kukup yang akan dibangun 2016 dengan nilai RP 4,5 Milyar
Kondisi jalan bukit Kukup yang akan dibangun 2016 dengan nilai RP 4,5 Milyar /

RADARJAMBI.CO.ID, SAROLANGUN- Pekerjaan jalan Bukit Kukup, Kecamatan Batang Asai dengan nilai kegiatan sebesar Rp 4,5 miliar yang bersumber dari APBD Sarolangun 2016, bakal rawan ancam konflik.

Hal tersebut dipicu, sebelum proses tender berjalan, tapi sudah berhembus nama pelaksana yang dianggap sangat tak layak mengerjakan kegiatan tersebut proyek besar tersebut. Terutama, sisi pengalaman dan bukti terhadap kegiatan yang sudah pernah dikerjakan dilapangan.

Kepala Dinas PU dan Pera Kabupaten Sarolangun, H Arief Ampera melalui Kabid Bina Marga, Arief Hamdani, saat dimintai keterangan diruang kerjanya, baru-baru ini membantah, jika sudah adanya nama pelaksana kegiatan jalan Bukit Kukup Batang Asai.

“Itu keliru, sebab bidang Bina Marga (BM) PU Sarolangun memastikan semua proyek dengan nilai yang miliaran harus didasari dari hasil tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP),”sebutnya.

Dipaparkan Arief Hamdani, terkait dengan perusahaan pemenang tender proyek yang nilainya miliaran rupiah merupakan ranah ULP, selanjutnya pihak PU akan meneruskan pembuatan kontrak kerja dengan rekanan pemenang tender, setelah ada pemenang tender.

“Dalam penerapan kegiatan dilapangan, kami tetap mengedepankan Tupoksi, terutama dalam sisi pengawasan,”katanya.

Hal senada dikatakan Kepala Badan ULP melalui Pokja, Joni Kater, untuk menumbuhkan kepercayaan dengan masyarakat terhadap proses tender, maka ULP memberikan peluang untuk semua mengikuti tender. Namun, ULP tetap melakukan evaluasi dan pengkajian sebelum menentukan pemenang tender. Untuk tender jalan Bukit Kukup direncanaan akan berlangsung pada bulan April 2016 ini. 

“ULP tidak bisa semena-mena menentukan hasil pemenang tender. Ini harus ada point tertentu dalam tekhnis menentukan pemenang tender,”katanya.

Kades Raden Anom, Kecamatan Batang Asai, Iskandar, saat dimintai keterangan, belum lama ini menyebutkan, jalan Bukit Kukup merupakan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang berdomisili di enam desa di Batang Asai, yakni Raden Anom, Padang Jering, Datuk Nan Duo, Kasiro, Kasiro Nan Hilir dan Bukit Salak.

“Kami berharap pelaksana kegiatan jalan Bukit Kukup adalah kontraktor yang pengalamannya sudah teruji. Masyarakat enam desa tidak mau, jika pekerjaan jalan hanya asal jadi,”sebutnya.

Anggota DPRD Sarolangun asal Batang Asai, Bambang Gunawan, berharap pihak PU dan ULP jeli dalam menentukan kebijakan terhdap pemenang tender. Menurutnya, jikalau sudah muncul nama pelaksana pemenang tender sebelum proses dimulai, maka selaku anggota komisi III DPRD Sarolangun menilai ini ada hal yang tidak benar.

“Silahkan, siapapun pelaksana kegiatan jalan Bukit Kukup. Harapan kami harus kontraktor yang professional dan memiliki fasilitas alat pendukung pekerjaan yang memadai. Pasalnya, kondisi jalan Bukit Kukup yang akan dikerjakan tersebut dinilai ekstrim, seperti pendakian yang disertai dengan tikungan tajam. Akhirnya, jalan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,”tandasnya.

Reporter: Charles Rangkuti
Editor: Gustav       Â