Sidak Disperindag, SPBU Kota Jambi Sudah Disiplin

Selasa, 19 April 2016 - 23:24:28


Disperindag Kota Jambi kembali menggelar sidak ke SPBU yang ada di Kota Jambi.
Disperindag Kota Jambi kembali menggelar sidak ke SPBU yang ada di Kota Jambi. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Disperindag Kota Jambi kembali menggelar sidak  ke SPBU yang ada di kota Jambi, Selasa (19/4). Kali ini ada 5 SPBU yang didatangi. Diantaranya SPBU yang ada di kawasan Kebun Handil, SPBU yang ada di kawasan Nusa Indah, SPBU di kawasan Bangunan Telanaipura, SPBU di depan IAIN Telanaipura dan SPBU yang berada di depan Samsat Kota Jambi.

Menurut Beni Handoko, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Jambi bahwa dari lima SPBU yang disidak kemarin, keseluruhannya sudah sesuai dengan batas wajar.

"Alhamdulillah sudah banyak pihak SPBU yang peduli dan sesuai dengan batas ambang wajar,"bebernya.

Pantauan RADARJAMBI.CO.ID, saat petugas Disperindag Kota Jambi, disaat yang bersamaan, Disperindag Provinsi pun melakukan pengecekan terhadap mesin SPBU yang baru akan dioperasikan di SPBU Nusa Indah.

"Kita melakukan pengecekan terhadap mesin SPBU agar sesuai dengan standar yang ada karena mesin ini baru dibeli dan baru akan dioperasikan. Sebelum dioperasikan, kita cek dulu," ujar Ermawati, penera muda Disperindag Provinsi Jambi.

Sementara itu, sebanyak 19 SBPU yang ada di Kota Jambi sudah dilakukan perhitungan tera. Dari 19 SPBU tersebut, masih ada beberapa SPBU nakal. Ditambahkannya bahwa Pemerintah Kota Jambi memberikan peringatan keras pada SPBU nakal yang memiliki ukuran tera melebihi batas ambang wajar.

Selama 2016, baru ada 1 SPBU yang sudah diberikan surat peringatan. Selebihnya, jika ada yang melebihi ambang wajar, namun tidak terlalu jauh dari standar, cukup diberi teguran lisan saja.

Menurutnya, sebanyak 19 SPBU yang ada di Kota Jambi, masih ada beberapa SPBU nakal yang di atas ambang wajar.

"Ada beberapa yang hanya kita berikan teguran saja. Namun ada 1 SPBU yang ada di kawasan Aur Duri yang kita berikan peringatan. Ini karena SPBU tersebut masih menggunakan mesin lama, sehingga tidak bisa diukur secara pasti,"ujarnya.

Bagaimana jika masih ada SPBU nakal? Menurutnya, jika sudah diberi peringatan namun masih belum berubah, maka pihaknya akan langsung melaporkan ke pihak pertamina.

"Wewenang kita hanya sebatas pengawasan saja. Jika masih ada yang tidak mau berubah, kita langsung laporkan ke Pertamina dan merekalah yang menindaklanjutinya,"ujarnya.

Reporter: Chandra
Editor: Gustav