RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Jumlah tenaga pengajar di Kota Jambi ternyata masih kurang, untuk tingkat SD hingga SMA. Hal itu diungkapkan Wali Kota Jambi, H Syarif Fasha, saat memberi sambutan di acara penandatanganan pakta integritas kepala SD se Kota Jambi, kemarin (20/4).
Fasha mengatakan untuk mengatasi kekurangan guru itu, dipenuhi dengan dengan menggunakan tenaga pengajar Honorer (kontrak).
"Kita saat ini memang sedang kekurangan tenaga guru, hingga 800 untuk tingkat SD hingga SMA," ujar Fasha.
Fasha mengatakan, bukan tidak mampu mencari guru dengan jumlah sebanyak itu. Namun jika pemerintah kota membuka lowongan 800 guru pengajar untuk Kota Jambi, dikhawatirkan kabupaten akan sepi, karena jelas guru memilih ke kota.
Selain persoalan kekurangan guru, Fasha juga mengungkapkan masih kurangnya calon kepala sekolah yang bersertifikat. Sesuai aturan, ungkapnya, calon kepala sekolah sudah harus memiliki sertifikat sebelum diangkat menjadi kepala sekolah.
Sedikitnya masih 22 sekolah yang membutuhkan kepala sekolah. Pernasalahannya karena kurangnya stok calon kepala sekolah yang memiliki sertifitikat. Pada akhir tahun ini, kepala sekolah yang memasuki masa pengsiun akhir tahun ada enam orang. Mereka akan dijadikan tenaga pengajar biasa sebelum pensiun.
Reporter: Chandra
Editor: Gustav
Fasha: Kemendagri Nilai Staf Ahli Walikota Jambi Percontohan Nasional
Erwin Akui Rekrut Tenaga Kontrak Penuhi Target Pelayanan PDAM 85 persen
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada