RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Walikota Jambi Syarif Fasha didampingi Sekda Kota Jambi, Daru Pratomo pada Jumat (20/5) menerima kunjungan tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat nasional tahun 2016 dengan lokasi penilaian SMPN 7 Kota Jambi.Â
Dalam sambutannya Fasha mengatakan Pendidikan merupakan upaya utama untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. Setiap negara yang maju pasti diawali dengan mempersiapkan dan menggodok SDM yang cerdas, kreatif, inovatif, untuk menjadi pelopor bagi perubahan baru yang lebih baik.
Fasha mengatakan Untuk itu pemerintah kota Jambi memberikan apresiasi yang tinggi kepada SMP N 7 yang terpilih untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional tahun 2016 ini. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan agar dapat membudayakan perilaku hidup bersih, sehat kepada semua warga sekolah serta menciptakan lingkungan belajar yang aman nyaman dan sehat.Â
“Kedepan prestasi ini untuk dapat ditingkatkan, dan semoga Lomba Sekolah Sehat ini menjadi panutan dan memotivasi sekolah lain di kota Jambi untuk dapat berlomba-lomba menjadi sekolah yang Sehat,†kata Fasha.
Selain dari itu, pemerintah juga melaksanakan beberapa program nasional, diantaranya Lomba sekolah sehat. Adapun visi dari Lomba sekolah sehat ini adalah untuk menjadikan sekolah yang mengedepakan pencegahan penyakit, promosi kesehatan untuk mencapai sehat secara fisik, psikis, sosial dan spiritual dalam rangka meningkatkan produktivitas proses belajar mengajar. Tujuan dilaksanakan lomba sekolah sehat ini adalah terciptanya prilaku hidup bersih dan sehat, meningkatkan produktivitas belajar, pengembangan pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik serta meningkatkan daya hayat dan daya tanggkap terhadap pengaruh buruk penayalahgunaan narkoba, obat berbahaya lainya.
Ditambahkannya, Pentingnya kehidupan Bangsa telah di tuangkan dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian di jabarkan dalam Pasal 31 Undang-undang Dasar 1945 tersebut, ini berarti pengembangan dunia pendidikan perlu mendapatkan prioritas utama dalam pembangunan nasional. Dukungan negara dalam pengembangan pendidikan nasional pun sangat besar karena telah ditentukan melalui Permendagri No.52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016, bahwa alokasi dana pendidikan paling sedikit 20% dari APBD.Â
“Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan sarana pendidikan mengalokasikan dana sebesar 36.64% dari total APBD untuk sektor Pendidikan,†tambahnya.
Perlu disadari bersama, bahwa dana yang perlu dialokasikan untuk sektor pendidikan masih perlu ditingkatkan, karena begitu banyak yang hendak dipenuhi demi peningkatan kualitas pendidikan yang sama sama kita harapkan. Â
Dalam rangka mengembangkan kualitas pendidikan sumber daya manusia, selain penyediaan sarana prasarana pendidikan, maka peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik juga merupakan hal yang sangat penting. Pemerintahpun telah berusaha memberikan apresiasi terhadap kapasitas dan kompetensi para pendidik melalui penyediaan fasilitas Sertifikasi guru secara nasional.
“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Pihak Penyelenggara Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional Tahun 2016 di Kota Jambi dan bagi sekolah-sekolah yang terseleksi mengikuti lomba sekolah sehat ini,†katanya.
Ini menandakan tingkat kepedulian yang cukup tinggi didalam meningkatkan kualitas pendidikan yang di berikan kepada anak-anak didik. Karena untuk menjadi sekolah yang sehat, maka ada beberapa indikator yang harus dipenuhi oleh sekolah baik itu sarana maupun prasananya, seperti ratio ruang kelas dengan jumlah anak, tingkat kebisingan dilingkungan sekolah, maupun fasilitas olah raga dan lain sebagainya, dan itu memerlukan persiapan yang cukup panjang dan memerlukan pendanaan yang tidak sedikit. (Advertorial)
Walikota Jambi Serahkan Kartu Asuransi untuk Ketua RT se Kota Jambi
Sosialisasi Pembuatan Ekoenzim oleh Mahasiswa KKN UAD Alternatif-94