Pendapatan Parkir Turun Saat Ramadhan

Selasa, 24 Mei 2016 - 23:51:16


/

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah kawasan pasar biasanya selalu diramaikan banyak aktifitas, mulai dari jual beli, hingga pedagang dadakan. Tapi ternyata hal tersebut tidak berlaku untuk retribusi parkir Kota Jambi.

Ramlansyah, Kepala Kantor Parkir Kota Jambi, mengaku jika bulan Ramadhan pendapatan Pemerintah Kota Jambi dari parkir menjadi turun. Turunnya pendapatan parkir pada saat bulan Ramadhan tersebut, disebabkan, karena banyaknya pasar beduk dan pedagang dadakan, sehingga kawasan parkir dijadikan tempat berjualan. Alhasil untuk parkir pun menjadi minim.

”Pendapatan akan menurun kalau bulan puasa, apalagi ada pasar beduk di tengah pasar,”katanya.

Diungkapkannya, berkaca dari bulan Ramadhan tahun lalu, penurunan bisa mencapi 20 persen dari hari biasa, kata Ramlan, untuk biasa masuk kawasan pasar pada bulan Ramdahan hanya kendaraan roda 2, untuk kendaraan roda empat tidak bisa, karena sudah padat.

Dijelaskan, Ramlan, pada bulan Ramadhan tahun lalu, pendapat parkir di seluruh kawasan Kota Jambi hanya mencapai Rp 300 juta, padahal jika dibandingkan dengan bulan biasa pendapatan Parkir bisa mencapai Rp 400 juta dalam kawasan.

"Itu pendapatan diseluruh kawasan parkir Kota,”bebernya.

Untuk antisipasi penurunan pendapatan parkir selama bualan Ramadhan, kata Ramlansyah, dirinya akan ikut dalam rapat penempatan pasar beduk dengan Dinas Pasar.

”Kita akan rapatkan dengan Dinas Pasar. Lahan parkir saat ini juga sudah menyempit. Hal itu disebabkan banyaknya pedagang musiman yg muncul, seperti pedagang petasan, kopiah,”katanya

Untuk pendapatan perakir jika dihitung per hari, kata Ramlan, dalam sehari bisa mencapai Rp 13 juta, yakni dari dalam kawasan Rp 9 juta dan luar kawasan Rp 4 juta. Saat ini titik parkir resmi di Kota Jambi ada 210 titik.  

Saat ini, kata Ramlan, pihaknya telah mendata 30 parkir liar yang berada di luar kawasan, yakni di jalan Hayam Wuruk, jalan H Agus Salim, nantinya sebut Ramlan, pelaku parkir liar tersebut akan diundang dengan harapan mereka bisa bekerjasama dengan Pemerintah.

”Akan kita daftarkan nantinya mereka menjadi parkir resmi,”ujarnya.


Reporter: Chandra
Editor: Gustav