Â
KEBANYAKAN perempuan memiliki anggapan yang salah bahwa serangan jantung hanya terjadi pada laki-laki. Karena sejak dulu penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian bagi pria dan wanita di AS
Menurut CDC, korban penyakit jantung memengaruhi laki-laki dan perempuan secara fair. Bahkan, lebih buruk, hampir dua-pertiga dari perempuan yang meninggal mendadak akibat penyakit jantung tidak mengalami gejala sebelumnya.
Ini merupakan silent killer yang bertanggung jawab untuk sekitar satu dari empat kematian perempuan.
"Penyakit jantung bahkan lebih berbahaya untuk perempuan karena gejala serangan jantung sering berbeda bagi perempuan dibandingkan laki-laki," kata ahli jantung terkemuka, Dr. William Daniel, seperti dilansir laman Sheknows, Senin (11/7).
Mengetahui tanda-tanda serangan adalah langkah besar pertama menuju mencegah serangan jantung.
1. Lebih halus dari nyeri dada
Nyeri dada mungkin tampak seperti sebuah gejala yang jelas dari serangan jantung. Namun, pada kenyataannya gejala jauh lebih halus dan mudah untuk diabaikan.
Bagi wanita, gejala bisa apa saja, mulai dari ketidaknyamanan yang terasa seperti gangguan pencernaan yang buruk hingga rasa sakit di lengan dan sesak napas. Sebelum Anda belajar tentang gejala, penting untuk menghapus asumsi bahwa serangan jantung selalu berupa dada berdebar.
2. Kelelahan berlebihan
Semua orang merasa sedikit lelah now and then. Tapi merasa mengantuk nonstop bisa berarti sesuatu yang lebih besar. Kelelahan yang tidak biasa atau ekstrem tidak boleh diabaikan. Ini mungkin merupakan tanda peringatan dini dari penyakit jantung atau serangan jantung akan datang.
Satu studi terbaru oleh National Institutes of Health (NIH) menemukan bahwa lebih dari 70 persen wanita yang disurvei mengalami kelelahan pada hari-hari atau minggu sebelum serangan jantung.
3. Perhatikan masalah tidur kronis
Setiap orang mengalami masalah tidur karena stres, tapi masalah tidur kronis mungkin disebabkan oleh hal lain. Jika Anda melihat gangguan yang tidak biasa dalam pola tidur yang teratur Anda, lebih baik Anda mengunjungi dokter Anda. Studi NIH menunjukkan hampir setengah dari perempuan yang baru saja mengalami serangan jantung memiliki gangguan tidur atau insomnia pada hari-hari atau minggu sebelum serangan.
4. Periksa warna kulit Anda
Beberapa wanita mungkin memiliki warna kulit pucat abu-abu sebelum atau saat mengalami serangan jantung. Jika kulit Anda tiba-tiba kusam, hubungi dokter Anda. Kulit dingin dan lembap bisa tanda lain.
5. Mungkin merasa seperti Anda memiliki flu
Kita semua pasti pernah terserang flu, tetapi banyak wanita yang mengalami serangan jantung seperti sedang mengalami flu. Wanita mungkin mengalami sesak napas tanpa alasan yang jelas, pusing, mual, muntah atau pingsan.
Sumber: jpnn.com
Jelang 27 November, Bawaslu Bangun Kolaborasi dengan Tokoh Lintas Agama