RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mewacanakan Program full day school bagi seluruh sekolah di Indonesia. Mengenai wacana tersebut sangat disambut baik oleh Wali Kota Jambi.
"Full day school itu sangat bagus,"ujar Fasha.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mengatakan, bahwa mengenai program full day school yang diwacanakan oleh Mendikbud itu sangat bagus, tapi tidak bisa dipaksakan kepada semua anak.
"Kita harus buat kelas khusus, full day school itu harus menggunakan kelas-kelas khusus, tapi harus ditawarkan dulu kepada anak-anak sanggup tidak, karena anak-anak ini tidak bisa kita paksa dalam usia sekolah itu untuk full belajar, karena harus masa dia untuk bermain, untuk istirahat dan itu beda otaknya anak-anak dengan otak orang dewasa itu sangat berbeda,"katanya.
Fasha juga menambahkan, kita harus menawarkan kepada anak-anak didik, jadi jangan dipaksakan harus. Jadi tawarkan mungkin ada satu sekolah atau satu kelas yang membuka full day school, mungkin itu kelas unggul, kelas axcell boleh, jangan semua disuruh untuk full day school.
"Dan untuk program full day school untuk kota Jambi bisa untuk diterapkan, misalnya ada sekolah Islam itu sudah satu hari penuh para siswa berada disekolah dan itu sudah sangat membantu orangtuanya, jadi ada orangtuanya yang bekerja sebagai PNS, jadi mereka tidak payah lagi untuk menjemput anaknya, tinggal antar anaknya pagi-pagi langsung kerja, dan pulang kerja jam 16.00 langsung bisa jemput anak lagi,"tambahnya.
Mengenai waktu bermain bagi anak-anak. Menurut Fasha, pihak sekolah sudah sangat tau mengenai itu, full day school itu tidak semua siswa harus belajar, ada waktu bermainnya, ada waktu makannya bagi siswa disana.
"Resikonya, untuk bertemu dan bercekrama bersama orang tua pada saat malam, sekarang misalnya dia tidak dimasukan full day school, para siswa ada yang pulang sore juga dan orangtua sangat terbantu juga karena anaknya bisa dititipkan disekolah," pungkasnya.
Reporter: Chandra
Editor: Gustav
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada