Pemkab Sarolangun Usulkan Belanja 2017 Rp 1,10 Trilyun

RADARJAMBI, CO.ID, SAROLANGUN- Nota Keuangan APBD Sarolangun 2017 meningkat dari Rancangan KUA PPAS yang diserahkan oleh Pemkab ke legislatif. Hal ini diakui Penjabat bupati, Arif Munandar saat menyampaikan nota keuangan Ranperda tentang APBD Sarolangun 2017, baru-baru ini.

Menurut Arif Munandar, rencana belanja 2017 pada nota pengantar nota keuangan dan Ranperda ditargetkan Rp 1,10 Trilyun. Sedangkan, rencana pendapatan yang disampaikan pada nota pengantar RKUA PPAS 2017 pada waktu sebelumnya ditargetkan 1,08 Trilyun.

“Benar, sisi pendapatan pada Ranperda APBD dan RKUA PPAS terjadi peningkatan,”katanya.

Dikatakan Arif Munandar, Perbedaan pendapatan tersebut dikarenakan adanya penambahan pada pos Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada rincian lain-lain PAD yang sah.

“Sebelumnya, pada rincian APAD yang sah ditargetkan Rp 54,31 Milyar, kemudian menjadi Rp 58,31 Milyar. Ini menunjukkan penambahan Rp Rp 4 Milyar,”sebutnya.

Penyebab bertambahnya PAD yang sah, beber Arif Munandar karena terjadi peningkatan rencana penerimaan dari Badan Layanan Umum daerah (BLUD) RSUD.

“Memang dari sisi pendapatan, kita masih berpeluang untuk mendapatkan tambahan dana transfer dari Dana Insentif Daerah (DID) serta dana kurang salur dana perimbangan atau dana bagi hasil, kepastiannya petunjuk penggunaan masih menunggu Perpres dan peraturan menteri keuangan,”terangnya.

Sementara itu, Arif Munandar menuturkan PAD direncanakan sebesar Rp 75,46 Milyar. Rinciannya, hasil pajak daerah direncanakan Rp 10,89 Milyar. Hasil Retribusi daerah direncanakan Rp 2,58 Milyar. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan  direncanakan Rp 3,67 Milyar.

“Lain-lain PAD yang sah direncanakan Rp 58,31 milyar,”cetusnya.

Dipaparkan Arif Munandar, dana perimbangan direncanakan Rp 867,38. Untuk dana bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak direncanakan Rp 87,29 Mlyar, DAU Rp 588,31 Milyar dab DAK Rp 191,77 Milyar.

“Lain-lain pendapatan daerah yang sah direncanakan Rp 163,49 Milyar,” tandasnya. 

 

Reporter: Charlez Rangkuti

Editor: Gustav