Maulana Jadi Rebutan Parpol

Minggu, 11 Juni 2017 - 21:39:21


Maulana  saat diwawancarai udai menghadiri undangan silahturahmi bersama pengurus DPC Hanura Kota Jambi, akhir pekan lalu.
Maulana saat diwawancarai udai menghadiri undangan silahturahmi bersama pengurus DPC Hanura Kota Jambi, akhir pekan lalu. /

RADARJAMBI.CO.ID, JAMBI- Dinamika politik Jambi menjelang hajatan Pilwako tahun depan terus mengalami perubahan. Saat ini ada dua parpol yakni Gerindra dan Hanura seakan berebut untuk menjadikan kandidat sebagai kader partai. Kandidat tersebut adalah dr Maulana.

Di partai Hanura, Maulana sendiri sudah dinobatkan menjadi anggota dewan kehormatan partai. Sementara partai besutan Prabowo juga tidak mau diam, atas ketertarikan itu partai Gerindra juga memilih Maulana untuk memimpin salah satu sayap partai Gerindra yakni Organisasi Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Provinsi Jambi. Bahkan dua parpol ini dengan lantang menyebutkan bahwa kandidat ini adalah kader partai.

Seperti yang dikatakan Wakil ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi, Ar Syahbandar. Syahbandar mengatakan Maulana memang sudah memimpin organisasi sayap Partai Gerindra yakni Kesira. Ini otomatis Maulana sudah menjadi bagian dari kader Gerindra.

"Maulana merupakan kader Gerindra karena organisasi Kesira adalah sayap Partai Gerindra," ujar Syahbandar, baru-baru ini.
Hanya saja, majunya Maulana di perhelatan Pilwako Jambi 2018 mendatang diungkapkan Syahbandar, tidak serta merta mendapat dukungan langsung dari partainya.

"Masalah Pilkada, kita belum menentukan, karena kita mau melihat apa yang menjadi keinginan masyarakat," ujarnya diplomatis.
Sementara itu, Ketua DPC partai Hanura Kota Jambi, Sertiansyah juga mengatakan hal serupa, yakni pemilik RS Annisa ini merupakan bagian dari Hanura. Itu dibuktikan dengan jabatannya sebagai anggota dewan kehormatan partai.

Tidak hanya itu, Buyung-sapaan akrab Sertiansyah bahkan menantang Maulana untuk mundur sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan langsung akan diterbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Hanura.

"Saya tantang berani mundur tidak (Maulana,red) dari status PNS," katanya.

"Kalau pak Maulana berani mundur, kita langsung terbitkan KTA resmi. Kita siap mendukung maju sebagai calon walikota," tegasnya.

Bakal Calon Walikota Jambi, dr. Maulana mengatakan, sejauh ini komunikasi dengan partai Hanura dan Gerindra terus berjalan intens. Sembari mengikuti dinamika politik yang akan terjadi, termasuk dinamika yang harus diperhatikan adalah keinginan masyarakat dari akar rumput.

"Insya Allah bisa terus bersama Hanura dan Gerindra, komunikasi intens terus kita lakukan. Saya juga ditugaskan oleh semua elemen partai untuk melakukan sosialisasi seluas-luasnya kepada seluruh lapisan, dan akan dilihat responnya seperti apa nantinya," katanya saat ditemui usai menghadiri undangan silahturahmi bersama pengurus DPC Hanura Kota Jambi, akhir pekan lalu.

 

Reporter: Gustav
Editor: Gustav