RADARJAMBI. CO.ID, JAMBI - Meski sudah resmi mendaftarkan diri ke dua partai, Gerindra dan Hanura. Namun hingga kini calon incumbent Fasha belum memberikan tanda-tanda mengerucutkan calon pendampingnya di Pilwako 2018.
Beberapa nama bermunculan, diantaranya ada dr. Maulana, Effendi Hatta, M. Nasir hingga kemudian muncul nama Sum Indra hingga Zumi Laza.
Saat ditemui usai mendaftar di DPC Hanura Kota Jambi, Fasha mengaku belum memutuskan siapa yang akan dipilihnya menjadi pendamping. Namun, Ia mengakui beberapa nama yang muncul di permukaan masuk dalam radar untuk menjadi calon wakilnya.
“Semua yang muncul masuk. Kecuali yang memang maju sebagai calon Walikota†katanya.
Ditanya soal kriteria pendampingnya nanti, Fasha mengaku menginginkan pendamping yang bisa memberikan kenyamanan dalam mengurus pemerintahan dan bisa saling mengerti dengan posisi masing-masing.
"Yang penting bisa sama-sama nyaman, jangan dua tahun berjalan sudah kasak kusuk mengatur strategi untuk menjadi nomor satu," sebut Fasha seolah menyindir Abdullah Sani yang bakal menjadi kompetitornya di Pilwako tahun depan.
Ia juga menegaskan, jika seorang Wakil Walikota juga harus mengerti tentang Undang-undang tentang jabatan yang diembannya serta bagaimana tupoksinya.
"Bagi saya yang utama itu harus terjalin sinergitas antara Walikota dan Wakilnya," tegas Fasha lagi.
Selain itu, dirinya juga masih menunggu hasil survei. Saat ini memang dirinya sudah ada 4 kali survei. Namun, untuk memutuskan wakil, paling tidak dua kali hasil survei lagi.
“Penentuan wakil tidak boleh dalam tempo tergesa-tergesa,†pungkasnya.
Untuk diketahui, perjalanan kepemimpinan Fasha-Abdullah Sani boleh dibilang kurang harmonis. Dua tahun berjalan memimpin Kota Jambi, keduanya sudah pecah kongsi. Bahkan keduanya sudah tidak terlihat hadir di acara secara bersamaan.
Edi: Mari Kita Pertahankan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
DKPP: Penyelenggara Pemilu yang Pernah Langgar Asas Kemandirian Tak Boleh Lolos
KPU Baru Rekap Kecamatan Air Hitam dan Bathin VIII, CE-Hillal Unggul
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre