RADAR JAMBI.CO.ID, JAMBI-Pembangunan tugu keris siginjai yang akan direncanakan menggantikan tugu jam atau monas oleh Pemerintah Kota Jambi menuai polemik di kalangan masyrakat, sehingga akhirnya menimbulkan pro dan kontra.
Pembangunan tugu keris siginjai tersebut pekerjaannya dengan anggaran Rp. 3 Meliar sudah mulai di kerjakan sejak dua hari lalu.Walaupun pembangunan tersebut menimbulkan pro dan kontra , akan tetapi ada sejumlah tokoh, termasuk masyrakat sipil menyambut antusias dengan adanya pembangunan tugu keris siginjai itu.
Ketua Lembanga Adat Melayu Kota Jambi, Azrai Al Basyari menanggapi respon positif dengan adanya pembangunan tersebut. dan ia mengakui pihaknya sudah menyampaikan surat dukungan kepada Walikota Jambi untuk pembangunan lambang rajo dan kesultanan Jambi tersebut. "Semenjak januari 2016 lalu saya sudah mendengar rencana itu,"akuinya, Rabu (19/7).
"Saya langsung merespon baik. Februari 2016 setelah rapat, kami LAM Kota Jambi langsung menyampaiakan dukungan untuk pembangunan tugu keris siginjai itu,†kata Azrai.
Bukan tanpa alasan, LAM Kota Jambi mendukung pembangunan tugu keris tersebut, kerena memang keris siginjai merupakan sejarah budaya Jambi."Selama ini lambang itu belum nampak. Makanya kami sangat berterimakasih kepada Walikota Jambi Syarif Fasha dan Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani yang telah memiliki ide tersebut,†tukasnya.
Â
Reporter : EndangÂ
Editor : Gustav
Tak Dipakai, Anggaran Rumah Dinas Wawako Jambi Dipertanyakan
Fasha Janji Bantu Perbaikan Fisik Aula di Dalam Lapas Klas 2A
Fasha Kumpulkan SKPD, Evaluasi dan Efektifkan Penanganan Banjir
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre