Soal Menara Gentala Arasy, Ini Kata Biro Aset Pemprov Jambi

RADAR JAMBI.CO.ID,JAMB- Persoalan yang terjadi baru-baru ini gencar dimedia tentang pemberitaan masalah dengan pengelolaan aset menara gentala arasy, antara Pemprov dan Pemkot Jambi.

Suwardi, Plt Kepala Biro Aset Setda Provinsi mengatakan, secara kepemilikan, aset tersebut milik Pemprov Jambi. "Ya itu milik Pemprov Jambi. Tanah dan uang pembangunannya itu dari dana APBD Pemprov,” kata dia.

Ia mengakui, tidak mengetahui jika sudah ada atau tidaknya serah terima pengelolaan antara Pemprov dan Pemerintah Kota Jambi. "Itu PU yang tau, setahu saya itu hak milik Pemprov,” pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Jambi Syarif Fasha, kepada awak media mengatakan bahwa sampai saat ini aset menara dan jembatan gentala arasy masih milik Pemprov Jambi, belum diserah terimakan ke Pemkot.

Dengan itu, ia mengingatkan orang-orang terdekat Gubernur Jambi agar tidak memberikan informasi yang salah kepada atasannya. "Saya hanya mengingatkan kepada orang dekat pak gubernur untuk tidak memberikan info yang tidak benar kepada beliau,"jelasnya.

Ia juga menjelaskan,bahwa jembatan gentala arasy bukan milik Pemkot. Tapi masih milik Pemprov dan pengelolaan juga ditangan Pemprov.

"Mau di ambil alih dari siapa ? Rasanya jembatan gentala Arasy bukan milik pemkot tetapi milik pemprov dan pengelolaan juga di tangan pemprov,"ujarnya.

Memang di zaman Gubernur HBA, Fasha mengakui pernah secara resmi mengirimkan surat ke Pemprov untuk pemidahan pengelolaan aset gentala arasy ke Pemkot.

"Dan saya sudah membuat surat pengelolaannya. Tapi surat kami sepertinya tertahan di Biro Asset pemprov ( tidak diproses) ,”jelasnya.
Lalu, di zaman Plt Gubernur Irman, Fasha lantas mengajukan surat perihal yang sama. "Kemudian jaman pak IRMAN PJS pun saya disuruh memasukkan surat yang sama. Karena beliau Gerah melihat Pintu masuknya kumuh banyak PKL. Surat kami masukkan lagi, tapi Alhamdulillah sampai dengan saat ini belum ada tanggapan dari pemprov,”bebernya.

Padahal, Fasha mengaku sudah menyiapkan desain untuk merawat dan mempercantik gentala arasy. Namun, karena terhambat masalah kepemilikan aset, maka Pemkot tak bisa menyentuhnya.

"Saya sudah buat design untuk mempercantik jembatan tersebut. Dengan membatik tiangnya dan memasang keramik lantainya serta membuat Air mancur yang bisa menari yang keluar dari samping lantai kiri -kanan jembatan sesuai lagu yang di putar. Itulah klarifikasi saya,”katanya.

Terakhir, Fasha berpesan meskipun bukan Pemkot yang membangun, tapi tetap berterima kasih dengan keberadaan ikon baru di Kota Jambi ini.

"Meskipun bukan kami yang mengelola dan membangun, kami sangat berterimakasih dengan ikon terbaru tersebut. Karena menjadi alat promosi wisata Kota Jambi,"tukasnya.

Reporter : Ndang