RADARJAMBI.CO.ID-Tidur lama di akhir pekan tentu menjadi hal yang sayang untuk dilewatkan. Namun, studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang tidur lama di akhir pekan lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Temuan ini menunjukkan, tidur dan bangun lebih lama pada akhir pekan dikaitkan dengan peningkatan 11 persen pada kemungkinan penyakit jantung.
Lonjakan jet sosial juga menyebabkan kesehatan lebih buruk, mood lebih buruk, serta kantuk dan kelelahan yang meningkat.
"Hasil ini menunjukkan bahwa keteraturan tidur, melebihi durasi tidur saja, memainkan peran penting dalam kesehatan kita," kata pemimpin penulis Sierra B. Forbush, seorang asisten peneliti di University of Arizona di AS, seperti dilansir laman India Times, Selasa (25/7).
"Ini menunjukkan bahwa jadwal tidur yang teratur lebih efektif, relatif sederhana, dan pengobatan pencegahan penyakit jantung yang tidak mahal, serta banyak masalah kesehatan lainnya," imbuh Forbush.
Menurut rekomendasi American Academy of Sleep Medicine, orang dewasa harus tidur tujuh atau lebih jam per malam secara teratur untuk meningkatkan kesehatan optimal.
Untuk penelitian yang dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Sleep, tim tersebut menganalisis tanggapan survei dari 984 orang dewasa berusia antara 22 dan 60 tahun.
Laju serangan sosial dinilai dengan menggunakan kuesioner waktu tidur dan dihitung dengan mengurangkan hari kerja dari titik tengah tidur akhir pekan.
Secara keseluruhan kesehatan dilaporkan menggunakan skala standar, dan pertanyaan survei juga menilai durasi tidur, insomnia, penyakit kardiovaskular, kelelahan dan kantuk.
Sumber: jpnn.com
Ketahui 4 Hal Ini, Yang Bisa Menaikan Berat Badan Secara Mendadak