Maulana Disebut Generasi Baru Pemimpin Muslim

RADARJAMBI.CO.ID,  JAMBI-  Kiprah dr. H. Maulana. MKM di pentas politik dalam menghadapi Pilwako 2018 semakin mantap, hal ini terlihat ketika Minggu (30/7) kemarin tokoh yang dekat dengan pergerakan Islam tersebut mendaftar di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kalangan akar rumput ke dua partai berbasis Islam itu sendiri menilai munculnya dr. Maulana di pentas politik kota Jambi sebagai kebangkitan generasi baru pemimpin muslim. 

Pandangan ini salah satunya di sampaikan M Chaidir salah seorang kader Partai Bulan Bintang (PBB) yang menilai, tampilnya pemilik rumah sakit ibu dan anak Annisa itu menjawab apatisme akan krisis generasi muda muslim di pentas pilkada.

"Saya pikir cukup jarang anak muda seusia dr. Maulana yang memiliki ghirah ke islaman yang baik, pernah jadi santri, aktif di HMI, dewan masjid, ICMI dan donatur dari rumah tahfiz quran," sebutnya. 

Bahkan menurut pria yang pernah menjadi calon legislatif PBB tersebut, suami dari dr. HJ. Nadiyah.Sp.OG terbilang generasi muda muslim yang bisa menjadi panutan baik secara sosial, ekonomi maupun politik.

Karena dalam usianya yang relatif muda dr. Maulana bisa membangun basis yang kokoh di bidang sosial dan ekonomi.

"Tak banyak tokoh muda muslim yang mampu mapan ekonomi di usia muda, sehingga ini mirip dengan apa yang di contohkan nabi besar Muhamad SAW yang telah mapan secara sosial ekonomi di usia yang belia dengan menjadi saudagar antara Makkah dan negeri Syam waktu itu," ucapnya. 

Sehingga selaku sesama muslim ia bangga dengan dr. Maulana yang memunculkan wajah generasi muda Islam yang patut dibanggakan. 

Apalagi menurut mantan kades salah satu desa di Kumpeh Ulu ini dr. Maulana cukup berani memunculkan identitas keislamannya secara kental dalam kiprah sosial dan politiknya.

"Sehingga kehadiran beliau di pentas pilwako sangat mewakili masyarakat muslim di kota Jambi," pungkasnya.

 

Reporter: Gustav