RADARJAMBI.CO.ID- Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli mengatakan pemerintahannya terus mengupayakan pengentasan desa tertingggal di wilayahnya dengan menggulirkan berbagai program unggulan.
Zola menyatakan Pemprov Jambi siap memenuhi kebutuhan desa menuju desa mandiri pangan dengan berbagai program dan kebijakan bersinergi bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota di provinsi itu.
"Kita telah menyiapkan program unggulan untuk mengentaskan desa tertinggal di Provinsi Jambi sebanyak 191 desa sampai tahun 2021 melalui bantuan keuangan untuk membangun infrastruktur, ekonomi desa dan meningkatkan kapasitas aparatur desa," kata Zola.
Pembangunan desa katanya termasuk prioritas pembangunan dalam visi-misi yang diusungnya bersama wakil yakni Jambi TUNTAS 2021 sebagai upaya pembangunan desa menjadi Padat Karya Tunai.
Desa sebagai subjek pembangunan diharapkan Zola dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki serta mengatasi permasalahan yang dihadapi, sehingga menjadi desa yang maju, mandiri dan sejahtera.
"Jambi harus mandiri pangan, silahkan desa berkembang dibidang pertanian, perikanan juga peternakan. Pemprov siap membantu alsintan dan silakan masukkan proposal terkait kebutuhan desa," katanya.
Upaya pemerintah dalam membangun desa katanya terus digulirkan khususnya dalam penguatan infrastruktur serta mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan, yang berfokus pada masyarakat desa melalui program Padat Karya Tunai.
Dimana setiap desa hanya akan dibatasi lima proyek pembangunan dengan program prioritas pembangunan desa berupa Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), Embung Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta Sarana Olahraga Desa (Sorga Desa).
"Program Padat Karya Tunai akan berdampak signifikan mendorong dan menciptakan kesempatan kerja yang langsung bisa dinikmati oleh masyarakat, sehingga diharapkan mampu mengurangi jumlah masyarakat miskin di Indonesia termasuk Provinsi Jambi,"pungkasnya.
Reporter : Endang
Predikat Terbaik Kelola Siskeudes, H Cek Endra Umrohkan Kades Bernai
1.500 Paspor Haji Ditergetkan Selesai Pertengahan Marat 2018
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB