YLKI Jambi Sayangkan kenaikan BBM Non Subsidi Terkesan Tanpa Sosialisasi

RADARJAMBI. CO. ID- Harga BBM non subsidi per 24 Februari 2018 lalu mengalami kenaikan. 

Terkait hal ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi menyayangkan kebijakan Pihak Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi tersebut karena terkesan tanpa sosialisasi.

Ketua YLKI Provinsi Jambi Ibnu Kholdun menyebutkan, kenaikan itu disinyalir cenderung memberatkan masyakarat, dan terkesan keputusan sepihak.

Pasalnya kata Ibnu, seyogyanya kebijakan ini diikuti dengan sosialisasi atau pemberitahuan sehingga masyarakat dapat mengantisipasi kenaikan, seperti melakukan pengiritan dalam penggunaan BBM.

"ini jelas sangat memberatkan bagi masyarakat, keputusan sepihak ini menjadi pukulan bagi masyarakat pengguna BBM meski dengan alasan kenaikan minyak dunia," sebut Ibnu Kholdun.

Lebih lanjut diterangkan, berbeda dari pemerintah dahulu, begitu ada kenaikan ada pemberitahuan tanggal sekian, bulan sekian. 

Sementara itu, Dalam daftar yang dimuat situs Pertamina untuk wilayah Jambi, harga BBK TMT 24 Februari 2018 , antara lain : Pertalite mencapai Rp.7.800, pertamax Rp.9 .000, pertamax turbo Rp. 10.200, pertamax dex Rp.10.550, solar non subsidi Rp.8.050. minyak tanah non subsidi Rp.9.600.

REPORTER : ENDANG