Radarjambi.co.id, BATANGHARI-Pemerintah Kabupaten Batanghari, selaku tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Jambi Ke 48, terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan. Salah satunya, seperti persiapan pemondokan dan kasur tempat tidur para khafilah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di bagian Kesos Batanghari, Pemkab telah menyiapkan sekitar 120 rumah warga yang nantinya dijadikan pemondokan 11 Kabupaten/Kota. Selain itu Pemkab juga menyediankan sebanyak 550 kasur tempar tidur bagi Khaafilah.
"Tempat pemondokan ada 120 yang telah disiapkan. Satu Kabupaten/Kota akan mendapatkan 10-12 pemondokan. Sementara untuk kasur, Pemkab telah menyiapkan sebanyak 550 kasur," ungkap Kabag Kesos Setda Batanghari, M Syukri, dijumpai Kamis (19/4).
Untuk kasur, sambungnya, pihaknya telah mengaturnya dengan membagi satu pemondokan akan mendapat jatah 5 kasur, yang disesuai dengan jumlah khafilah menginap. Sehingga satu Kabupaten/Kota akan mendapat jatah sesuai dengan jumlah pemondokan mareka.
"Kebutuhan kasur sendiri, tidak mesti sesuai dengan yang kita tetapkan, karena bisa saja nanti satu pemondokan mendapat 6-7 kasur. Tentunya akan kita lihat jumlah khafilah yang menginap dan disesuai dengan kebutuhanya. Yang jelas, kita harapkan tidak terjadi kekurangan, "ujarnya
Sekedar diketahui, Pemkab Batanghari telah menggarkan dana yang cukup besar untuk pengadaan kasur para khafilah paserta MTQ, dananya sebasar Rp 192 juta. Hitungannya, satu kasur diperkirakan dibeli dengan harga sebesar Rp 350 ribu.
Masih dari keterangan Syukri, kasur yang disiapkan tersebut akan diserahkan kepada pemilik rumah yang menyediakan pemondokan bagi khafilah. Hal ini tanda ucapan terima kasih dari Pemkab terhadap pemilik rumah yang rela rumahnya digunakan sebagai pemondokan.
"Jadi penyedia penginapan ini kan sukarela sifatnya, mareka sangat berpartisipasi mendukung perhelatan MTQ. Jika event ini sudah selesai, kasurnya akan kita serahkan kepada pemilik rumah sebagai bentuk tanda terima kasih kita,"ujarnya.
Lebih jauh dikatakanya, Kabupaten/Kota sebagai paserta juga akan tetap dibebankan. Mareka nantinya juga akan diminta menyiapkan uang sebesar Rp 75 juta, yang akan digunakan khafilah masing-masing selama 10 hari pelaksanaan MTQ berlangsung.
"Seperti kata pak Bupati kemarin, satu kafilah itu anggarannya sekitar Rp 75 ribu per harinya. Sehingga dengan hitungan selama 10 hari acara berlangsung, totalnya yang Kabupaten/Kota mareka harus siapkan sebesar Rp 75 juta,"tandasnya.
REPORTER :DIDI
EDITOR : ENDANG
Plt Gubernur Jambi Resmikan Layanan Cuci Darah RSUD Raden Mattaher
Fachrori: ASN Harus Mampu Berkerja Cerdas, Cepat, dan Berkualitas
Plt. Gubernur Tekankan OPD Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
Sekda Minta OPD Ikuti Aturan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB