radarjambi.co.id-Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Jambi, Wakil Walikota Jambi terpilih untuk periode 2018-2023, Dr Maulana, hari ini, Minggu (15/07) melantik kepengurusan Majelis Daerah KAHMI Kabupaten Tebo periode 2018-2022.
Pemilik Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Ahsanta Jambi itu didampingi mantan Ketua DPR RI yang juga dewan penasehat Majelis Nasional KAHMI pusat, Ir H Akbar Tanjung dan rombongan telah juga sampai di lokasi kegiatan, yang di pusatkan di ruang pendopo rumah dinas Bupati Tebo itu.
Ketua MD KAHMI Tebo, yang juga merupakan Wakil Bupati Tebo 2016 - 2021, Sahlan, SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini, dan bertekad untuk membawa KAHMI Tebo ke arah yang lebih baik dan memantapkan peran organisasi tempat bernaung para alumni HMI itu.
Sementara Dr Maulana, dalam sambutannya mengajak para pengurus Kahmi Tebo untuk terus memberikan konstribusi untuk pembangunan daerah, sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing.
“KAHMI harus terdepan dalam mendorong kemajuan daerah, baik di Tebo maupun di kabupaten/kota lainnya dalam Provinsi Jambi,'' ajak ketua ICMI Kota Jambi itu.
Mantan ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) itu juga memaparkan peran dan posisi strategis KAHMI dalam persaingan global. Menurut beliau, peranan alumni HMI tidak selalu harus di bidang politik dan media, tapi juga di sektor swasta atau dalam bidang pengembangan ekonomi.
Bupati Tebo, Sukandar, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan pelantikan tersebut. Bupati dua periode itu menghimbau KAHMI Tebo untuk segera melakukan konsolidasi agar kehadiran KAHMI bisa segera dirasakan oleh masyarakat Tebo.
Orasi Kebangsaan, yang merupakan rangakaian akhir dari kegiatan ini, disampaikan langsung oleh mantan ketua DPR RI, bapak Ir. Akbar Tanjung. Di hadapan ratusan kader HMI dan pengurus KAHMI Tebo, serta para undangan, mantan ketua umum partai Golkar itu menguraikan peran dan fungsi HMI dan KAHMI dalam pergulatan sejarah Republik Indonesia. Menurut beliau, tujuan didirikan HMI untuk menjadi pelopor dalam pengembangan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Oleh itu, sebagai pewaris organisasi yang besar ini, mari kita jaga dan pelihara untuk mendukung kemajuan bangsa. Menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan menghargai kemajemukan di republik ini. Perbedaan adalah keniscayaan yang harus kita terima dan saling menghargai sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan,'' jelasnya.
Reporter : Endang Harianto
Editor : Suparmin
Sekda: Tampilan Kesenian Tradisional Sambut Obor Asian Games Xviii 2018
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin