RADARJAMBI.CO.ID,-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, tujuan utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah sebagai syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran sebagai nafas dan pegagangan hidup yang hakiki serta kepribadian yang benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Fachrori saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Tingkat Provinsi Jambi, bertempat di Arena Bumi Utama Fastabiqul Khairat Muaro Bulian Kabupaten Batanghari, Sabtu (21/07/2018) malam.
Tema MTQ tersebut adalah "Melalui Musabaqah Tilawatil Quran Ke-48 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018 Kita Tuntaskan Buta Aksara Al-Quran di Provinsi Jambi."
Fachrori mengatakan, Al-Quranul qarim diturunkan sebagai petunjuk dan tuntunan kehidupan bagi umat manusia untuk memperoleh kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat. "Kitab suci Al-Quran tidak hanya berisi prinsip-prinsip keimanan tetapi juga sumber nilai-nilai universal, ilmu pengetahuan, riwayat kehidupan, yang dikemas dengan bahasa indah penuh dengan filosofi keteladanan, serta pesan moral yang luhur dan agung. Oleh sebab itu, kita diwajibkan untuk belajar Al-Quran dan mengajarkan Al Quran agar mendapat ganjaran dan balasan dari Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, orang yang terbaik diantara kamu ialah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya,” terang Fachrori.
"Saya yakin, ketika kita menggaungkan Al-Quran sebenarnya kita mengagungkan nilai-nilai kemanusian, nilai kesalehan sosial, nilai-nilai yang mengutamakan pembelaan pada yang lemah, terutama pada fakir miskin serta menjauhkan nilai-nilai keserakahan seperti mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya," sambung Fachrori.
Lebih lanjut, Fachrori menjelaskan bahwa musabaqah merupakan pesantren keimanan, sebuah media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif dan positif yang penuh dengan nilai-nilai Islami. "Saya mengajak kaum muslimin dan muslimat, alim ulama, tokoh agama, pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga Provinsi Jambi , untuk terus meningkatkan pemahaman arti dan makna ayatayat suci Al-Quran dengan benar, untuk lebih memberikan pemahaman keagamaan dengan cara yang lebih teduh dan toleransi. Mari kita bangun tatanan kehidupan yang lebih beradab demi terwujudnya kerukunan antar umat beragama," ungkap Fachrori.
"Kegiatan keagamaan ini menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, serta terbukti mampu menjadi daya dorong kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah, khususnya bidang keagamaan. MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat. Disamping itu, kegiatan MTQ dapat menjadi forum silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sebagai sesama warga masyarakat Provinsi Jambi,” tambah Fachrori.
Fachrori berharap agar melalui MTQ, masyarakat mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan kepada Allah SWT. Penyelenggaraannya juga dapat diarahkan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Jambi agar senantiasa mempelajari dan memahami Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup umat manusia.
“Karena Al-Quran merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan kehidupan. Oleh karenanya, forum kajian Al-Quran perlu digiatkan dan dikembangkan baik secara formal maupun informal di lingkungan masyarakat, termasuk melalui MTQ,” pungkasnya.
Selain itu, Facrori berpesan kepada para juri agar jujur dan adil dalam pemberian nilai agar mendapatkan kafilah yang benar-benar terbaik, serta mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pembacaan Al-Quran dan penghayatan serta pengamalannya.
Sebelumnya, Bupati Batanghari Ir.Syahirsah menyampaikan, ucapan terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang telah mempercayakan Kabupaten Batanghari sebagai penyelenggara MTQ. "Kami tidak akan sia-siakan kesempatan yang baik ini, Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui kafilahnya akan berusaha mendapatkan kembali mahkota yang pernah kami raih dulu sebagai juara umum," ujar Syahirsah.
"Bertempat di Arena Utama Fastabiqul Khairat ini dulunya tanah keluarga besar Almarhum H.Abdul Majid lebih kurang seluas 5 Hektar dihibahkan semata-mata untuk kegiatan MTQ. Di tempat ini sudah kedua kalinya kita menyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Jambi," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jambi, Muhammad mengimbau untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda kepada Al-Quran. “Ada beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya, khususnya pelajar muslim di setiap sekolah di Provinsi Jambi mengawali proses pembelajaran pagi hari agar membaca Al-Quran setiap harinya menimal 15 menit. Kedepannya, kita perlu buat peraturan daerah agar siswa-siswi bisa baca Al-Quran minimal 30 juz, menghidupkan kembali tradisi-tradisi keagamaan seperti membaca Al-Quran pada acara pernikahan," ujar Kanwil Kemenag Provinsi Jambi tersebut.
Turut hadir pada kesempatan ini, anggota DPR RI Dapil Jambi Handayani, anggota DPD RI utusan Jambi, Hj.Daryati Uteng, unsur Forkompimda Provinsi Jambi, Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.M M. Dianto, para bupati/walikota se Provinsi Jambi, para OPD pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/kota se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya.
Sumber : Humas Pemprov
Plt. Gubernur Jambi buka Pameran Bursa Kerja 2018 di WTC Batanghari
Plt. Gubernur Jambi Hadiri Pelantikan Pengurus AJO Indonesia - Jambi
Sekda Harap CPNS Kemkumham Wilayah Jambi Patuhi Arahan Menteri
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin