Yuliana Dugaan Korban Pembunuhan Seorang Guru Ngaji

radarjambi.co.id-MUAROJAMBI-Yuliana (40), warga RT 1 Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Muarojambi, korban tewas diduga dibunuh ternyata seorang guru ngaji.

Eko, Ketua RT 1 mengatakan, korban kesehariannya adalah seorang guru ngaji.

“Iya, korban tiap malam mengajarkan ngaji untuk anak-anak sekitar sini,” katanya.
Ditambahkan, dalam bermasyarakat, korban dikenal sangat ramah, dan taat beribadah serta tidak pernah berbuat yang menyinggung orang lain.

“Korban itu pokoknya di sini dikenal baik nian. Saya pun idak menyangka adoayang tega berbuat seperti itu,” ujarnya.

Sementara itu, warga setempat, Uda Arafah, menyampaikan bahwa, meski tidak mengenal korban lebih dekat. Akan tetapi, menurut dirinya korban memang dikenal baik. Apalagi korban juga membuka tempat untuk belajar mengaji.

“Biar pun rumah saya agak jauh dari rumah korban, tapi saya tahu kalau korban jiwanya sangat bagus. Saya juga sering belanja ke tokoh korban itu,” tandasnya

Sementara itu, Kapolsek Sekernan, Iptu Edi Bernawan, menjelaskan bahwa saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terlihat di wajah korban terdapat bercak darah.

“Untuk sementara belum bisa dipastikan dibunuh atau ada penyebab lainnya. Saat ini masih menunggu hasi dari dokter,” pungkasnya.

Sebelumnya Yuliana di temukan tewas dengan luka pada bagian leher.
Menurut Iis warga setempat menceritakan, korban ditemukan pertama kali oleh seorang penjual jangkrik langganan suaminya yang pada saat itu sedang menjajakan jangkrik ke warung korban.

Karena suaminya korban ini memang suka memelihara burung, jadi si penjual jangkrik ini memang sudah sering datang ke toko korban untuk menjual jangkriknya.

"Ketika si abang penjual jangkrik ini memanggil berulang kali, tapi tidak ada yang menjawab dari dalam toko. Lalu dilihat kedalam ternyata korban sudah tergeletak dilantai dalam keadaan sudah tidak bernyawa," terang Iis.

Reporter : Ansory S