RADARJAMBI.CO.ID,- Usaha Telur Asin yang berkembang cukup pesat di Koto Majidin Kabupaten Kerinci ternyata benar benar menjanjikan. Betapa tidak, beberapa pelaku usaha Telur Asin mengaku kewalahan memenuhi permintaan para peminat Telur asin yang dibuat dari Telur itik asli Koto Majidin itu.
Sinta salah satu bekerja usaha telur asin mengakui sering berkejaran dengan waktu dalam memenuhi pesanan pelanggan.
"Kadang kita kesulitan juga memenuhi pesanan pelanggan yang mau cepat, tapi kita selalu berupaya memenuhi setiap pesanan," ungkap ibu satu anak ini.
Hal senada juga diungkapkan, pelaku usaha Telur Asin lainnya, Toni Candra, "Awalnya saya mencoba membuat telur asin ini sebanyak 30 butir, selanjutnya memasarkan ke teman teman dekat, ternyata Telur Asin saya diminati, pesanan datang dari berbagai kalangan," jelasnya.
Toni mengaku sering harus bekerja lembur untuk mengejar target pesanan yang datang tidak terduga.
"Kita tidak ingin mengecewakan pelanggan. Bagaimanapun kualitas tetap kita perhatikan dan kita jaga," sebut Toni Candra.
Baik Sinta maupun Toni mengaku tingginya tingkat permintaan tidak membuat mereka menaikkan harga Telor Asin buatan mereka.
"Kita menjual tetap diharga Rp 3.500 sampai Rp 4.000 per butirnya," sebut Toni yang biasa disebut Tece.
Dia berharap usahanya tersebut bisa menginspirasi warga masyarakat lainnya untuk turut serta berusaha.
Sementara itu, seorang peternak itik asal Koto Majidin, Heri Guswanto, mengaku sangat mendukung berkembangnya usaha Telor Asin di Koto Majidin karena Desanya tersebut sudah dikenal sebagai sentra ternak Itik di Provinsi Jambi
"Kalau usaha telor Asin bisa berkembang tentu sangat bagus sekali, kami dari peternak itik bisa menyalurkan telur itik milik kami sebagai bahan bakunya," sebut Bujangan yang memiliki lusinan ternak itik itu.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Tingkatkan Hubungan Kerjasama, Siloam Hospital Gelar Corporate Gatering
Asosiasi Driver Online Jambi Kumpulkan Petisi Tuntut Ke Pihak Aplikator
Siswi SMA 2 Tebo Bicara Tentang Krisis Iklim Di KTT Iklim PBB