radarjambi.co.id-TEBO-Produksi jamur tiram hasil budidaya petani kabupaten Tebo ternyata sangat diminati masyarakat sebagai konsumen. Hal Ini disebutkan langsung oleh Ridwan, Kabid Industri di Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) Kabupaten Tebo.
“Setiap panen selalu habis terjual. Bahkan sebelum panen sudah dipesan oleh pembeli,” ujar Ridwan pada harian ini Minggu (4/11).
Dikatakan Ridwan, saat ini baru ada 2 kelompok petani budidaya jamur tiram. Artinya, usaha jamur ini berpotensi untuk dijadikan komoditas bernilai ekonomi.
“Baru ada dua kelompok, di Unit 5 dan Unit 3 Kecamatan Rimbo Bujang. Di Unit 1 juga sudah ada tapi masih dalam uji coba, “ ungkapnya.
Untuk meningkatkan nilai ekonomi jamur tiram ini bisa lebih tinggi, Disperindagnaker telah membuat olahan dengan cara membuat keripik jamur tiram. Sayangnya, tingginya peminat jamur ini membuat pihaknya sulit mendapatkan bahan baku.
“Yang jelas, belum sempat jadi keripik jamurnya sudah habis, “tutup dia.
Reporter : Iwan
Editor : Hilman
DelapanTahun Mengaspal, GO-JEK GelarKopdar Akbar di 67 Kota Se-Nusantara
Pelaku Usaha Telor Asin Koto Majidin Kewalahan Penuhi Permintaan
Tingkatkan Hubungan Kerjasama, Siloam Hospital Gelar Corporate Gatering
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre