radarjambi.co.id-MUARA SABAK-Ditahun 2019 mendatang, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melalui Dinas Perhubungan telah mengusulkan pembangunan 7 Halte sungai ke Pemerintah pusat.
Nantinya, Halte ini akan diprioritaskan untuk tiga Kecamatan yaitu Mendahara, Sadu dan Berbak.
Kepala Bidang Lalulintas di Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabtim Rizaldi mengatakan, kalau pengusulan pembangunan Halte sungai ini dimaksudkan untuk mempermudah penyebrangan barang dan orang yang berdomisili di pinggir sungai.
"Tujuh lokasi yang diusulkan pembuatan Halte sungai ini 4 diantaranya berada di Kecamatan Mendahara dan 3 lokasi lainnya berada di Kecamatan Sadu dan Kecamatan berbak," kata Rizaldi.
Ia menjelaskan, kalau pengusulan pembangunan proyek miliar rupiah ini berdasarkan pertimbangan kondisi sungai yang sangat membutuhkan keberadaan Halte.
Terutama di Kecamatan Mendahara yang sebagian besar penduduk nya berdomisili di pinggir sungai.
"Manfaat dari Halte sungai ini nantinya untuk fasilitas penyebrangan roda dua dan anak anak sekolah, selain itu, keberadaan Halte sungai sangat bermanfaat bagi masyarakat petani setempat," jelasnya.
Ia menerangkan, kalau saat ini Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Timur belum menerima hibah dari Kementrian Perhubungan berkaitan dengan 6 halte sungai yang di bangun pemerintah pusat pada tahun 2018 di Kabupaten Tanjabtim.
"Jika nantinya hibah Halte sungai telah diterima. Maka Dishub Tanjabtim akan menjalin kerjasama dengan pihak desa untuk mengelola penyebrangan halte guna menarik PAD baik untuk desa maupun Kabupaten,'' tukasnya.
Reporter : Kenat
Editor : Ansori
Bawaslu Muarojambi Gelar Sidang Adjudikasi pemuan Pelanggran Administrasi
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin