radarjambi.co.id-KUALATUNGKAL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjab Barat mengingatkan agar masyarakat yang menetap di sepanjang bantaran sungai supaya tetap waspada.
Pasalnya, banjir susulan diprediksi berpotensi kembali terulang mengingat mulai tingginya intensitas hujan sejak beberapa pekan terakhir. Terutama pada beberapa titik wilayah rawan luapan dan banjir kiriman.
"Kita imbau masyarakat waspada terjadinya banjir yang sama. Jika memungkinkan sebaiknya masyarakat yang selama ini tinggal di sekitar bantaran sungai memilih pindah ke lokasi yang tidak rawan banjir," kata Kalaksana BPBD Tanjab Barat, Kamis (8/11).
Seperti diketahui, pada Selasa (6/11/) malam, puluhan rumah di dua desa, yakni desa Intan Jaya dan Desa Sungai Papauh. Kecamatan Muara Papalik, Tanjung Jabung Barat, terendam banjir hampir mencapai setinggi satu meter. Hingga memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Hari ini kondisi mulai pulih, air mulai surut, dengan dibantu Basarnas, Koramil, dan polsek setempat masyarakat secara perlahan membenahi kondisi paska banjir," ujar Kosasih.
Sebelumnya, Camat Muara Papalik, Ridwan menjelaskan puluhan rumah di wilayahnya terendam banjir, dia mengatakan banjir terjadi Rabu (07/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Ada sekitar 40 rumah warga di dua desa tersebut yang terendam banjir demikian sejumlah jalan tergenang air.
"Iya ada sekitar 40 rumah penduduk yang terdampak banjir kedalaman variatif sekitar ± 1 meter,” ungkap Ridwan, Rabu (07/11).
Menurutnya tidak hanya merendam rumah warga, akibat banjir sekitar ini menutup akses jalan sehingga mengesolasi lalulintas transportasi kedua desa.
“Banjir sendiri akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sepekan terakhir ini. Pihak Kecamatan Muara Papalik juga akan terus melakukan monitoring banjir ini,” pungkas Ridwan.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Banyak Yang Tak Lolos Passing Grade, Sekda Harap Aturan Penerimaan CPNSD Bisa Lentur
Ribuan Warga Sungai Manau Bergelora Menyambut Bang Syukur Dan Khafid Muin