Jalan Via Tapan Lumpuh Total

Rabu, 14 November 2018 - 19:35:11


Kendaraan yang Terjebak Longsor Tidak Bisa Berjalan
Kendaraan yang Terjebak Longsor Tidak Bisa Berjalan /

 

radarjambi.co.id - SUNGAIPENUH - Longsor kembali terjadi di beberapa titik di ruas jalan Nasional Sungaipenuh via Tapan tepatnya di puncak, Selasa sore (13/11) sekitar pukul 15.00 Wib membuat ruas jalan lumpuh selama 24 jam.

Longsor ini mengakibatkan ratusan kendaraan roda empat, roda enam dan fuso terjebak dan tidak bisa melewati ruas jalan tersebut.

Izul salah seorang pengendara yang melintas di ruas jalan Sungaipenuh via Tapan mengatakan dirinya bersama dengan beberapa pengendara lainnya, terpaksa putar balik, karena ruas jalan di KM 21 dan KM 35 masih tertimbun longsor.

"Ya, ada ratusan pengendara roda empat, roda enam dan mobil fuso terjebak longsor, longsor ini membuat ruas jalan lumpuh total," sebutnya.

Kapolpos puncak, Aiptu Dahril mengatakan longsor yang paling parah terjadi di KM 35. Sedangkan di KM 21 longsor bercampur lumpur. "Sampai saat ini pengerjaan untuk membersihkan material longsor mengunakan alat seadanya," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa longsor tersebut. Dia mengatakan longsor ini terjadi KM 35 dan KM 21. Sedangkam di KM 12 ruas jalan masih licin.

"Ada dua titik longsor, di KM 35 untuk kendaraan R4, R6 dan Fuso tidak bisa lewat, sedangkan untuk R2 bisa lewat dengan cara diangkat dengan bantuan warga dan para sopir yang ada dilokasi," ujarnya.

Menurut Yudistira, hingga saat ini ruas jalan masih lumpuh dan ratusan kendaraan masih terjebak disana. "Hingga saat ini belum ada bantuan alat berat," sebutnya.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sungaipenuh, Martin dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui adanya longsor di KM 21 dan KM 35.

"Nanti saya akan menghubungi anggota kita, biar mereka berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan Nasional yang ada di Sungaipenuh untuk menurunkan alat berat kelokasi untuk membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan," katanya.

Sebelumnya jalan menuju desa Masgo, kecamatan Gunung raya, kabupaten Kerinci, juga terjadi longsor dan membuat daerah ini, Terisolir.

Informasi yang diterima, akibat hujan deras terjadi Longsor yang menutupi badan jalan, mengakibatkan akses transportasi menuju Masgo terputus.

Selain itu, Warga Desa Masgo yang sebagian besar berprofesi sebagai petanipun menjerit.

"Kami heran sudah beberapa hari ini jalan kami tertimbun longsor, untuk melewatinya kami terpaksa berjalan kaki menuju lahan perkebunan kami," ungkap Jeki, salah seorang warga setempat.

Menurutnya, sebagian besar warga Desa Masgo berada di seberang jalan yang longsor tersebut, termasuk lahan perkebunan warga.

Beberapa waktu belakangan ini jalan tersebut terputus, alhasil warga yang juga petani kebun disana terpaksa harus berjalan kaki.

"Bagi motor yang sudah modifikasi, seperti motor cross ada beberapa yang bisa melewatinya, itupun ban motor harus dibantu dengan rantai dan didorong warga. Kita berharap kepada Pemkab Kerinci dan anggota DPRD untuk segera menindaklanjuti masalah ini," harapnya.

 

 

Reporter : Soni

Editor     : Ansori