radarjambi.co.id - SUNGAIPENUH - Longsor kembali terjadi di ruas Jalan Nasional Sungaipenuh via Tapan, Sumatera Barat (Sumbar) di KM 35, Sabtu sore (17/11/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, membuat akses kembali lumpuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada ratusan kenderaan umum dan kenderaan yang membawa sayur dari arah Sungai penuh dan Sebaliknya terjebak tanah longsor di KM 35.
"Hingga tadi pagi belum ada penanganan longsor oleh Pihak terkait," ungkap Rendi salah seorang sopir.
Dia meminta pihak terkait penanganan longsor di jalan Nasional Sungaipenuh-Tapan, Sumbar untuk serius dan tanggap menangani longsor. Dimana jalur tersebut adalah jalur urat nadi perekonomian masyarakat Kerinci, Kota Sungai penuh Jambi (jalur masuknya BBM dan Sembako).
"Jika dibiarkan seperti ini akan berimbas pada pasokan BBM dan Sembako, bisa membuat harga marangkak naik," sebutnya.
Kapolsek Sungaipenuh, Iptu Yudistira dikonfirmasi membenarkan ruas jalan Nasional Sungaipenuh via Tapan kembali mengalami longsor di KM 35, membuat ratusan kendaraan baik dari arah Tapan dan Sungaipenuh terjebak longsor.
"Infonyo malam tadi (Sabtu malam red) longsong kembali, sekarang anggota masih di km 35 cek TKP," sebut Yudistira.
Pantauan wartawan, terlihat dua SPBU di Kota Sungaipenuh tutup yakni SPBU Tanah Kampung dan Pelayang Raya, hal ini disebabkan pasokan BBM sudah habis, karena mobil tanki yang membawa BBM untuk Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci terjebak di KM 35.
"Iya dari tadi malam BBM habis, terpaksa kita tutup dulu, menunggu mobil tanki datang, karena masih terjebak longsor," kata salah satu petugas SPBU Pelayang Raya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
DPD PSI Merangin “Ngadu” ke KPU RI, Dicoret Dari Peserta Pemilu 2019
Jalan Sungai Penuh via Tapan Bisa Dilalui, Hampir Dua Hari Lumpuh
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre