Radarjambi.co.id - KERINCI - Selasa (20/11), dua rumah warga di Desa Belui Kecamatan Depati Tujuh hangus dilalap Sijago merah.
Kebarakan tersebut tidak ada memakan kkrban jiwa, namun kerugian menxapai ratusan juta.
Imil Ahmad, pemilik rumah mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sehabis ia melaksanakan shalat subuh, sementara saat itu anaknya masih tidur dan ia mendengar ada suara orang ribut-ribut diluar rumahnya.
Karena penasaran iapun keluar untuk melihat situasi diluar rumah. Setelah keluar rumah kita terkejut melitah api sudah membakar rumah sebelahnya yang jaraknya berdekatan dan saat itu api sudah mulai membesar.
"Melihat kobaran api saya pun kembali masuk ke rumah dan menyelamatkan barang-barang berharga yang ada dirumah. Kobara api yang cepat menjalar membuat kami tidak bisa menyelamatkan seruh barang-barang berharga," ungkapnya.
Lanjutnya, beberapa menit setelah api membesar dan membakar 2 rumah, mobil pemadam kebakarab tiba dilokasi.
"Pemadaman api berlansung hampir satu jam dan sekitar pukul 6.00 WIB pagi api sudah berhasil dipadamkan," sebutnya.
Ditanya mengenai sumber api, Imil mengaku belum mengetahui darimana sumber api berasal.
"Saya tidak tau dari mana api berasal. Akibat kebakaran ini kita mengalami kerugian mencapai Rp. 150 juta, " singkatnya.
Untuk saat ini telah dibangun posko bantuan di depan rumah korban, korban berharap bantuan dari pemerintah Kabupaten Kerinci melalui instansi terkait.
"Kita berharap pemerintag daerah dan instansi terkait, segera memberi bantuan untuk korban kebakaran, " tukasnya.
Reporter : Soni
Editor : Ansori
Pj Wali Kota Jambi Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Dan Lepas Tim Gabungan Penertiban APK Pilkada