Radarjambi.co.id - JAKARTA - Persija Jakarta memastikan gelar juara Liga 1 2018 setelah di laga pemungkas menaklukkan Mitra Kukar 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (9/12) sore.
Dengan kemenangan ini, Persija berhasil mengoleksi 62 poin hasil dari 17 kali menang, delapan seri dan delapan kalah. Sementara PSM di posisi runner-up dengan 61 poin hasil 16 menang, sepuluh imbang, dan tujuh kalah.
Persija langsung tampil menyerang dan mengejar gol cepat. Mereka terus menekan pertahanan Mitra Kukar untuk bisa mengamankan poin penuh.
Terus memberikan tekanan, Persija akhirnya mendapatkan keuntungan dari wasit Prasetyo Hadi.
Sebuah serangan dari Persija, membuat pemain Mitra Kukar melanggar Marko Simic di dalam kotak penalti.
Pemain asal Kroasia itu mengambil sendiri hadiah penalti tersebut. Eksekusi pada menit ke-18 itu membuat skor berubah 1-0. Sepakannya tak mampu dibendung oleh kiper Mitra Kukar Yoo Jae -Hoon.
Setelah gol tersebut, Mitra Kukar memang langsung tampil menekan dan habis-habisan berusaha menyamakan kedudukan. Tapi, kedudukan tak berubah dan skor ini bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persija kembali langsung menekan dan berusaha untuk mengambil keuntungan untuk menggandakan keunggulan. Tak berselang lama, Marko Simic berhasil menggandakan keunggulan pad amenit ke-59 lewat sundulan.
Namun, pemain Mitra Kukar sempat memprotes wasit karena sebelumnya, kiper Yoo Jae Hoon saat akan mengambil bola sempat didorong. Namun, pengadil laga tak bergeming dan tetap mengesahkan skor berubah menjadi 2-0.
Mitra Kukar sempat mendapatkan keuntungan saat mendapatkan penalti menit ke-71.
Tapi, sepakan Fernando Rodrigues, bisa ditepis oleh Andritany. Upaya Mitra Kukar menyamakan kedudukan sempat terjadi pada menit ke-87.
Sebuah aksi dari Aldino, sepakannya mengenai pemain dan langsung mengarah ke gawang.
Skor pun berubah menjadi 2-1.
Mitra Kukar berusaha menekan dan terus-terusan memberikan serangan untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, sampai peluit panjang skor tak berubah dan Persija menjadi juara setelah terakhir kali meraihnya 17 tahun yang lalu.
Sumber : jpnn
Jakmania Diminta Tak Pesta Berlebihan Jika Persija Juara Liga 1
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre