Radarjambi.co.id - KUALA TUNGKAL - Jelang perhelatan turnamen sepak bola perebutan piala Gubernur Jambi (Gubernur Cup) pada Januari 2019 mendatang, Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tanjab Barat menyoalkan waktu pelaksanaan yang dinilai kurang tepat.
Seperti dikatakan Ketua Askab PSSI Tanjab Barat, Husaini, bahwa untuk berlaga diajang Gubernur Jambi Cup, pihaknya sedikit terkendala anggaran.
"Kendala kita cuma di anggaran karena waktu pelaksanaannya diawal tahun, disaat anggaran APBD 2019 belum bisa jalan dan APBDP 2018 sudah habis," ungkap Husaini.
Untuk itu, dia berharap agar Pemprov Jambi mengundur waktu pelaksanaan turnamen Sepak Bola paling bergengsi di Provinsi Jambi itu menjadi bulan Maret atau April 2018.
"Karena pada bulan Maret anggaran APBD 2019 sudah bisa jalan, ini bukan kita aja saya rasa didaerah-daerah lain kendalanya juga sama," sebut Ketum PSSI Tanjabbar.
Meskipun demikian, ditegaskan Husaini, semangat tim nya tidak akan kendor kalau tetap dilaksanakan pada Januari depan.
"Sebenarnya kapanpun jadwal kita siap untuk mengkuti, dengan mencari solusi lain yaitu kita akan cari pihak ketiga untuk mendapat pinjaman," ujarnya.
Lebih lanjut, Husaini menjelaskan pihaknya akan membawa sebanyak 28 atlet sepak bola terbaik Kabupaten Tanjab Barat dari hasil seleksi yang telah dilaksanakan pada pada tanggal 6 -7 Desember lalu.
Untuk syarat peserta tidak dibatasi umur, bebas domisili, dan bebas menggunakan jasa pemain asing.
"Tapi kita tidak menggunakan jasa pemain asing, karena seperti yang sering Bapak Bupati Safrial sampaikan yaitu untuk fokus mengangkat potensi daerah, sama seperti turnamen sebelumnya dengan memberi kesempatan pemain-pemain lokal kita untuk berjuang membawa nama daerahnya sendiri," jelas Husaini.
Untuk mematangkan persiapan, ditambahkan Husaini, pihaknya kembali melaksanakan pemusatan latihan (TC) pada tanggal 13 Desember 2018 besok.
Reporter : Kenata
Editor : Ansori
Cristiano Ronaldo Tantang Lionel Messi Uji Kemampuan di Serie A
Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre