Radarjambi.co.id - KOTA JAMBI - Beberapa waktu lalu, dewan menilai terkait mengenai permaslahan sosial masih belum maksimal seperti gepeng, gelandangan, anak punk dan masalah sosial lainnya.
"Ada banyak gelandangan, gepeng yang masih berkeliaran. Juga masalah lainnya seperti anak punk. Sementara anak punk yang ada di Kota Jambi itu sebagian bukan warga Kota Jambi.
Banyak dari luar Kota. Untuk memulangkannya membutuhkan anggaran yang besar," ucap Abdullah Thaif.
Lanjutnya bahwa anggaran yang ada di Dinas Sosial Kota Jambi masih minim. Sedangkan permasalahan sosial di Kota Jambi cukup banyak.
Terutama untuk warga yang kurang mampu yang harus terus diberi berbagai bantaun modal dan lainnya.
"Inilah yang kita terus dorong agar anggarannya bisa lebih besar," ungkapnya.
Thaif juga menambahkan bahwa perlunya pembangunan panti sosial atau rumah singgah bagi masyarakat Jambi yang memiliki masalah sosial. Seperti gepeng, gelandangan dan anak punk yang bisa diberdayakan untuk tinggal di panti asuhan atau rumah singgah.
“Belum ada panti asuhan sehingga kita minta Pemkot bisa membangun panti asuhan atau rumah singgah untuk masyarakat yang sedang dalam masalah sosial,” ucapnya.
Selain itu Thaif juga mendorong agar Pemkot Jambi membangun berbagai sarana yang ramah disabilitas. Sehingga warga penyandang disabilitas juga bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Kota Jambi.
Reporter : Hilman
Editor : Ansori
Dianto Perkirakan Pelantikan Gubernur, Definitif Awal Januari 2019
Dewan Minta Adanya Sosialisasi Hidup Bersih Dalam Upaya Penanganan Kawasan Kumuh
KPU Gelar Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin